Kesehatan Alexei Navalny di Penjara Memburuk

Kamis, 8 April 2021 14:00 WIB

Pemimpin opisisi Rusia, Alexei Navalny berada di dalam pesawat saat akan penerbangan menunju Moskow di bandara Berlin, Jelam, 17 Januari 2021. Alexei Navalny diracun pada musim panas lalu, yang berdasarkan pengujian militer Jerman, dengan zat saraf Novichok, versi kejadian yang dibantah oleh Kremlin. REUTERS/Polina Ivanova

TEMPO.CO, Jakarta - Vadim Kobzev pengacara Alexei Navalny pada Rabu, 7 April 2021 mengungkap kesehatan kliennya menurun. Bobot tubuh Navalny turun sampai dua kilogram dalam sehari setelah dia menjalani aksi mogok makan.

Navalny, 44 tahun, adalah oposisi berpengaruh di Rusia dan dia dikenal suka mengkritik pemerintah (Kremlin). Dia melakukan aksi mogok makan sejak akhir pekan lalu untuk memprotes penolakan dari otoritas penjara. Navalny meminta otoritas penjara agar memberinya perlakuan yang sepatutnya mengingat dia menderita sakit punggung dan kaki.

Navalny juga baru pulih dari upaya memberinya racun. Kejadian itu terjadi sebelum Navalny dijebloskan ke penjara pada Februari 2021 lalu untuk menjalani total hukuman 2,5 tahun penjara.

Baca juga: Rusia Pastikan Alexei Navalny Diperlakukan Baik di Penjara

Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan polisi. [The New Yorker]

Advertising
Advertising

Kobzev mengatakan kliennya di diagnosa mengalami hernia tulang belakang atau herniated spinal discs.

“Alexei masih bisa berjalan, namun dia merasakan nyeri yang teramat sangat setiap kali berjalan. Ini hal yang sungguh mengkhawatirkan. Penyakit ini terus menyebar, seperti membuat kakinya jadi kebas (mati rasa), di bagian telapak kaki dan pergelangan tangan,” kata Kobzev.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Navalny mengatakan otoritas penjara telah mencoba merusak aksi mogok makan yang dilakukannya dengan memanggang ayam di dekatnya. Navalny juga mengalami demam dan batuk yang parah.

Navalny mengeluh dia mengalami nyeri di bagian punggung dan kaki, namun otoritas menolak memberikan akses pengobatan ke dokter yang dipilih Navalny. Otoritas penjara juga menolak memberikan obat-obatan yang tepat untuk kondisi Navalny

Pada Rabu, 7 April 2021, Gedung Putih mengatakan laporan-laporan soal kondisi Navalny yang memburuk sungguh mengkhawatirkan. Gedung Putih mendesak otoritas Rusia untuk memastikan Navalny dalam kondisi aman dan sehat.

Kelompok HAM Amnesti Internasional pada Rabu pagi, 7 April 2021 menyatakan Navalny berada dalam penjara dalam kondisi sakit sehingga penderitaan yang dialaminya mungkin bisa membunuhnya secara perlahan.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

8 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

13 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

17 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

17 jam lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya