Universitas Oxford Hentikan Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Anak-anak

Rabu, 7 April 2021 17:30 WIB

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Oxford pada Selasa, 6 April 2021, mengkonfirmasi telah menghentikan sementara uji coba skala kecil penggunaan vaksin virus corona untuk anak-anak dan remaja. Vaksin virus corona yang digunakan dalam uji coba ini adalah vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc dan Universitas Oxford.

Uji coba dihentikan sementara karena masih menunggu data lebih lanjut menyangkut masalah pembekuan darah pada orang dewasa yang menerima suntik veksin virus corona.

Staf medis menangani pasien di ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 26 Maret 2020. REUTERS/Hannah McKay

Advertising
Advertising

Gangguan dalam uji coba ini telah menjadi pukulan bagi vaksin virus corona yang dikembangkan AstraZeneca Plc dan Universitas Oxford, mengingat temuan vaksin virus corona ini telah menjadi sebuah tonggak penting dalam melawan pandemi Covid-19. Beberapa negara sudah menolak penggunaan vaksin virus corona AstraZeneca karena masalah medis.

Menurut Universitas Oxford, tidak ada masalah keamanan sehingga menghentikan uji coba tersebut. Ini murni hanya menunggu arahan dari badan pengawas obat di Inggris sebelum imunisasi lebih lanjut diteruskan.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Turun

Sebelumnya pada Februari 2021 lalu, Universitas Oxford mengatakan berencana mendaftarkan sekitar 300 relawan usia 6 – 17 tahun yang ada di Inggris sebagai bagian dari studi kampus bergengsi tersebut.

Sekarang ini Badan Medis Eropa atau EMA sedang mengevaluasi sejumlah laporan untuk kondisi yang sangat jarang terjadi, yakni pembekuan darah atau yang dikenal cerebral venous sinus thrombosis (CVST) setelah orang tersebut mendapatkan suntik vaksin virus corona. EMA diharapkan bisa mengungkap temuan mereka pada Rabu atau Kamis, 8 April 2021.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

4 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya