Menlu Saudi: Peluang Berdamai Dengan Israel Tetap Ada

Sabtu, 3 April 2021 13:06 WIB

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan mengatakan kemungkinan negaranya menormalisasi hubungan dengan Israel tetap terbuka. Ia yakin hal ini akan membawa kebaikan bagi kawasan Timur Tengah khususnya di bidang ekonomi, sosial, dan keamanan.

“Ada, tentu saja, kesepakatan normalisasi dengan Israel di atas meja - telah dibahas sejak 2002; itu disebut rencana perdamaian Arab," katanya dikutip dari Arab News, Sabtu, 3 April 2021.

Namun Faisal menegaskan jika normalisasi hubungan ini baru bisa terwujud jika ada kemajuan proses perdamaian antara Israel dan Palestina. "Saya tidak tahu apakah (kesepakatan) akan segera terjadi, ini sangat bergantung pada kemajuan proses perdamaian,” kata Pangeran Faisal.

Advertising
Advertising

Faisal menjelaskan sebelum ada rencana perdamaian Arab, negaranya memiliki inisiatif Fez. Inisiatif ini dipresentasikan oleh Kerajaan pada 1982 yang mengedepankan prospek normalisasi penuh dan lengkap dengan Israel sebagai imbalan atas penyelesaian yang adil atas masalah Palestina.

Menurut Faisal, normalisasi hubungan dengan Israel hanya bisa berhasil jika mampu mewujudkan negara Palestina dalam batas 1967 yang memberikan martabat Palestina dan memberikan hak-hak mereka. "Jika kita dapat menemukan jalan menuju itu, maka saya pikir kita dapat melihat wilayah yang jauh lebih aman dan lebih makmur di mana semua orang dapat berkontribusi untuk kesuksesannya, termasuk Israel," ucap dia.

Ketika ditanya tentang potensi Muslim Israel melakukan ziarah ke Mekah, Pangeran Faisal mengatakan itu juga akan bergantung pada kemajuan dalam proses perdamaian Israel-Palestina.

"Kami belum menyetujuinya, tetapi, seperti yang saya katakan, jika kami memiliki kemajuan dalam masalah Israel-Palestina, maka kami akan, mudah-mudahan, menyambut warga Israel dari semua agama ke Kerajaan, bukan hanya Muslim," tuturnya.

Baca juga: Arab Saudi: Belum Ada Pergerakan Terkait Normalisasi Hubungan Dengan Israel

Sumber: ARAB NEWS

Berita terkait

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

2 menit lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

26 menit lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

1 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

1 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

4 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

4 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

4 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya