Korban Tewas Penembakan di California Diduga Punya Hubungan Dekat dengan Pelaku

Jumat, 2 April 2021 17:00 WIB

Petugas polisi menanggapi lokasi penembakan di Orange, California, AS 31 Maret 2021. [REUTERS / Alex Gallardo]

TEMPO.CO, Jakarta - Bocah 9 tahun menjadi korban penembakan di kantor real estate di California, Amerika Serikat, ketika ibunya berupaya melindunginya dari serangan itu, kata pejabat pada Kamis.

Bocah itu adalah satu dari empat korban yang ditembak mati di sebuah kantor real estate di pinggiran kota Los Angeles.

Dikutip dari Reuters, 2 April 2021, pihak berwenang mengatakan tersangka pria bersenjata api terluka dalam penembakan sebelum ditahan. Dia dilaporkan memiliki hubungan keluarga dengan setidaknya salah satu dari korban.

Teror di dalam kompleks perkantoran dua lantai di kota Orange, sekitar 48 kilometer tenggara pusat kota Los Angeles, menandai penembakan massal mematikan ketiga di Amerika Serikat dalam sebulan.

Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Aminadab Gaxiola Gonzalez, 44 tahun, warga kota terdekat Fullerton, juga terdaftar dalam kondisi kritis. Dia mungkin akan didakwa atas tuduhan pembunuhan pada hari Jumat, kata Kimberly Edds, juru bicara kantor Kejaksaan Distrik Orange County, California.

Advertising
Advertising

Dia melepaskan tembakan di kantor sebuah perusahaan real estate rumah mobil setelah mengunci dua gerbang di tengah gedung perkantoran, yang memblokir pintu masuk ke kompleks dari luar.

Petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian terpaksa menggunakan pemotong gembok untuk membuka pintu gerbang dan langsung menghadapi tersangka. Dua petugas terlibat baku tembak dengan pria bersenjata itu dari luar gerbang.

"Sementara itu, teror mengerikan sedang terjadi di kantor dan orang-orang sekarat atau ditembak," kata Jaksa Wilayah Todd Spitzer.

Aminadab Gaxiola Gonzalez, 44 tahun, melepaskan tembakan di kantor perusahaan real estate rumah mobil, berpose untuk foto SIM tak bertanggal yang dirilis oleh Orange Police Department di Orange, California, AS 1 April 2021. [Orange Police Department / Handout via REUTERS]

Tersangka ditangkap setelah polisi masuk dan menemukannya terluka, kata Letnan Jennifer Amat dari Departemen Kepolisian Orange. Edds mengatakan para penyelidik, yang menemukan pistol semi-otomatis dari tempat kejadian, belum tahu apakah tembakan yang dideritanya itu dilakukan sendiri atau dari peluru yang ditembakkan oleh polisi.

Pihak berwenang mengatakan mereka juga menemukan ransel berisi semprotan merica, borgol dan amunisi yang mereka yakini milik tersangka, yang telah tinggal di sebuah kamar motel di Anaheim sebelum hari Rabu.

Polisi mengatakan mereka memperoleh rekaman kamera video pengawas dari tersangka di TKP. Gambar diam dari video itu dirilis menunjukkan pria bersenjata itu mengenakan topi, kacamata hitam dan bandana hitam, berjalan melalui kantor sambil memegang pistol di satu tangan. Dia juga tampak membawa tas punggung tersampir di salah satu bahu.

Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di Amerika, Seorang Anak Kecil Tewas

Sebelumnya, sepuluh orang tewas di supermarket di Boulder, Colorado, pada 22 Maret, dan delapan lainnya tewas dalam serangkaian serangan di tiga spa di kawasan Atlanta pada 16 Maret. Pelaku penembakan di kedua insiden itu ditangkap.

Namun, hubungan dekat tersangka dengan korban tewas dalam penembakan di California, tampaknya memilik motif berbeda dari penembakan di Georgia dan Colorado, tempat para korban diyakini dibunuh secara acak.

"Motif awal diyakini terkait dengan bisnis dan hubungan pribadi yang terjalin antara tersangka dan semua korban," kata Letnan Jennifer Amat dari Departemen Kepolisian Orange dalam konferensi pers, Reuters melaporkan.

Identitas para korban dirahasiakan menunggu pemberitahuan dari kerabatnya, kata polisi. Korban yang selamat, seorang perempuan yang terluka parah saat menggendong putranya di pelukannya saat dia ditembak mati, bekerja di bisnis tersebut, kata pihak berwenang.

Saat ini dia di rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi stabil pada hari Kamis. Tiga orang dewasa lainnya, dua perempuan dan seorang pria, tewas dalam penembakan tersebut.

REUTERS

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya