Ingin Saingi Cina, Joe Biden Siapkan Proyek Pembangunan Senilai 2 Triliun Dollar

Kamis, 1 April 2021 15:10 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media dengan mengenakan kacamata hitam Rayban Aviator saat dia tiba di Newcastle, Delaware, AS, 26 Maret 2021. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden serius dengan niatannya berkompetisi dengan Cina di berbagai sektor, tak terkecuali infrastruktur. Pada Rabu kemarin, waktu setempat, ia mengungkapkan rencananya untuk menggelontorkan investasi dengan nilai fantastis, US$2 triliun, yang juga bertujuan untuk menambah lapangan pekerjaan di Amerika.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Joe Biden menyebut rencananya tersebut sebagai American Jobs Plan. Adapun investasi tersebut akan melingkupi beberapa hal mulai dari pembangunan infrastruktur, tekonologi hijau, hingga perbaikan layanan publik.

"Ini adalah investasi sekali per satu generasi di Amerika, tidak seperti yang selama ini kita buat usai perlombaan ke luar angkasa ataupun pembangunan jalur lintas negara bagian," ujar Joe Biden, Rabu, 31 Maret 2021.

Joe Biden melanjutkan, periode proyek pembangunan dengan nilai investasi US$2 triliun tersebut akan berdurasi 8 tahun. Adapun perhitungan ia menunjukkan keseluruhan investasi akan terbayar dalam 15 tahun tanpa menimbang utang-utang jangka panjang yang dimiliki Amerika.

Isinya proyek tersebut beragam. Salah satunya adalah proyek pembangunan infrastruktur dengan nilai total US$621 miliar mulai dari pembangunan jembatan, jalan raya, hingga pelabuhan. Selain itu, ada juga investasi US$174 miliar untuk pengembangan pasar kendaraan elektrik termasuk penyediaan jaringan pengisian daya secara nasional per 2030.

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media saat dia tiba di Newcastle, Delaware, AS, 26 Maret 2021. Tiba di Newcastle Joe Biden tampil dengan mengenakan Kacamata Hitam Rayban Aviator. REUTERS/Joshua Roberts

Untuk mendukung proyek tersebut, Joe Biden berencana menaikkan pajak badan dari 21 persen menjadi 28 persen. Selain itu, bakal ada perubahan kode pajak untuk menutupi celah kemungkinan korporat memindahkan keuntungan ke luar negeri untuk menghindari kewajiban pajak. Hal itu tercantum dalam rancangan Joe Biden soal American Jobs Plan yang tebalnya 25 halaman.

"Target kami bukanlah menyasar bisnis, tetapi untuk merespon perpecahan dan ketidaksetaraan yang diperburuk pandemi COVID-19."

"Saya tidak keberatan meminta perusahaan untuk menanggung tagihan dari proyek ini dan saya akan mengakhiri tren di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon nyaris tidak membayar pajak federal," ujar Joe Biden menegaskan.

Ditambah dengan anggaran sitmulus COVID-19, maka Joe Biden sudah merencanakan pengeluaran lebih dari Rp3 triliun sebelum masa pemerintahannya menyentuh 100 hari. Rencana-rencananya akan membuat pemerintah federal lebih berperan dalam perekonomian Amerika. Tim Joe Biden menyakini penguatan ekonomi yang dinahkodai pemerintah adalah cara terbaik untuk menangani dampak pandemi COVID-19 dan kompetisi dari Cina.

Sebelumnya, Joe Biden menyatakan dirinya tidak ingin Amerika kalah dari Cina dalam proyek infrastruktur. Kalau perlu, kata ia, Amerika juga membuat tandingan proyek Belt and Road Initiative yang disebut sebagai jalur sutera baru dari Cina.

Senator Republikan Mitch McConell pesimistis dengan rencana Joe Biden. Ia menyebutnya sebagai kuda troya Biden. Ia bahkan menyebut rencana kenaikan pajak badan akan "membunuh lapangan pekerjaan dan memperlamban kenaikan upah di saat pekerja membutuhkan pemulihan ekonomi dengan cepat".

Baca juga: Joe Biden Umumkan Buat Kebijakan Baru untuk Tangkal Kekerasan Anti-Asia

ISTMAN MP | REUTERS



Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

6 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

9 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

10 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

23 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya