Irlandia Memperketat Aturan bagi Pelancong

Rabu, 31 Maret 2021 10:30 WIB

Petugas polisi yang mengenakan pakaian pelindung terlihat di Belfast saat penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) berlanjut, Belfast, Irlandia Utara, 28 Maret 2020. [REUTERS / Jason Cairnduff]

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar pada Selasa, 30 Maret 2021, mengumumkan pelancong yang hendak ke negaranya harus menjalani lagi tes virus corona beberapa hari sebelum mereka terbang ke Irlandia.

Persis setibanya di Irlandia, mereka juga harus kembali melakukan pemeriksaan tes virus corona.

“Kendati kami memiliki aturan perbatasan yang sangat ketat se-Uni Eropa dalam hal biosecurity, kami akan membuatnya lebih ketat lagi dalam beberapa pekan ke depan. Dimulai dari tes PCR tambahan saat kedatangan serta sebelum mereka terbang,” kata Varadkar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Irlandia Enggan Terapkan Lockdown Nasional

Advertising
Advertising

Bar di Irlandia tutup untuk mencegah penyebaran virus corona. Sumber: Reuters India

Di dalam negeri terhitung mulai 5 April 2021 aturan sedikit dilonggarkan, dimana masyarakat yang bekerja di area perbatasan sudah diperbolehkan melintas dan anak-anak juga boleh kembali berolahraga bersama.

Aturan yang membolehkan masyarakat melakukan lalu-lintas hanya dalam radius 5 kilometer jauhnya dari kota tempat mereka tinggal atau 20 kilometer dari wilayah perbatasan negara, akan dihapuskan.

Lebih dari dua kepala keluarga sudah diperbolehkan melakukan acara kumpul-kumpul di luar ruangan atau di dalam ruangan jika semua sudah mendapatkan dua dosis vaksin virus corona. Untuk acara pemakaman, mulai 26 April nanti boleh dihadiri sampai 25 orang, sebelumnya hanya 10 orang.

Beberapa kegiatan outdoor seperti jalan-jalan ke kebun binatang Dublin Zoo, juga mulai diperbolehkan. Olahraga seperti tenis, golf dan olahraga yang dilakukan anak-anak sudah bisa dilakukan kembali pada 26 April mendatang.

Sumber: Reuters | dublinlive.ie

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

9 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

10 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

10 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

10 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya