Umat muslim melakukan tawaf setelah kerajaan Arab Saudi mengizinkan warga ikut salat berjemaah untuk pertama kalinya di Masjidil Haram dalam tujuh bulan di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 18 Oktober 2020. Press Agency/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, - Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci Arab Saudi, Abdulrahman Al-Sudais, meluncurkan program penanaman pohon di sekitar Masjidil Haram. Hal ini bertujuan membuat kawasan itu lebih sejuk, mengurangi polusi, dan meningkatkan kualitas udara.
Nantinya ruang-ruang dan koridor kosong di halaman Masjidil Haram akan ditanami pohon. Harapannya program ini bisa mengubah halaman masjid menjadi ramah lingkungan lewat dekorasi dan peneduh yang sesuai dengan kondisi iklim Arab Saudi.
Program ini juga bertujuan untuk mengolah dan mendaur ulang air yang digunakan untuk wudhu dan menggunakannya untuk mengairi tanaman dan pohon, seperti dikutip dari Arab News, Senin, 29 Maret 2021.
Advertising
Advertising
Abdulrahman Al-Sudais mengatakan inisiatif tersebut sejalan dengan Visi Kerajaan 2030 yang berupaya meningkatkan tutupan vegetasi karena berdampak positif pada perbaikan lingkungan.
Ia menambahkan, program penanaman pohon di Masjidil Haram ini juga akan membantu mengurangi efek pemanasan global, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan kualitas udara.