TEMPO Interaktif : Lebih kurang delapan orang tewas dan sekitar 30 lainnya luka-luka akibat ledakan di daerah Ossetia Utara, Rusia pada hari Kamis waktu setempat. Ledakan menghancurkan sebuah bus yang di sebuah alun-alun Ibukota daerah federal itu, Vladikavkaz.
Daerah itu terletak di bagian Selatan Rusia yang berbatasan dengan Georgia. Ossetia seperti halnya Georgia adalah bagian dari Uni Soviet hingga Uni Soviet bubar tahun 1991. Georgia mengambil kesempatan itu untuk menjadi negara sendiri sedangkan Ossetia terbelah, bagian utara bertahan bersama Uni Soviet, bagian selatan bergabung dengan Georgia yang belakangan sering berkonflik.
Juru bicara Kantor kementerian dalam negeri Rusia di wilayah itu menyatakan bahwa bus tersebut berisi banyak anak sekolah dan ledakan disebabkan oleh bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang wanita.
Bulan Juli lalu Rusia mengirim pasukannya dan mengancam Georgia setelah Georgia mengirim pasukan ke Ossetia Selatan untuk meredam gerilyawan di Ossetia Selatan yang didukung oleh Rusia. Tidak ada angka korban yang jelas dalam konflik bulan itu.
Tahun 2004 konflik di Ossetia Utara mengorbankan anak-anak sekolah di mana kelompok bersenjata yang dilaporkan masih terkait dengan konflik Chechnya menyandera sebuah sekolah menengah bulan pada September selama tiga hari, Rusia mengerahkan pasukan untuk mengakhiri penyanderaan itu dengan keras hingga sekitar 180 orang tewas, tidak ada angka korban yang pasti dalam insiden itu. Chechnya berbatasan dengan Ossetia Utara.
