Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Kamis, 11 Maret 2021 11:00 WIB

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]

TEMPO.CO, Jakarta - Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua, kata para pejabat pada hari Rabu.

Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza sejak 2017, dibebaskan dalam pertukaran tahanan tahun 2011 dengan Israel setelah menghabiskan lebih dari 20 tahun di balik jeruji besi atas tuduhan di antaranya membunuh tersangka informan melawan militan Palestina.

Meski dia mendukung penolakan Hamas untuk hidup berdampingan dengan Israel, Sinwar telah mempertahankan kebuntuan yang relatif stabil di seberang perbatasan Gaza.

Sinwar tidak takut untuk mendorong konfrontasi yang lebih keras dengan Israel. Tahun lalu, dia mengancam akan berperang jika Israel tidak mengizinkan alat bantu pernapasan dan bantuan medis lainnya ke wilayah miskin itu untuk melawan penyebaran virus corona.

Sinwar juga mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan Mesir, yang berbatasan langsung Gaza di wilayah pantai kecil Mediterania.

Advertising
Advertising

Ia memperketat keamanan di sepanjang perbatasan Gaza dengan Sinai Utara yang bergolak untuk membantu militer Mesir di sana, di mana mereka menghadapi serangan bersenjata oleh sekutu lokal ISIS.

Yahya Sinwar, pemimpin baru Hamas di Jalur Gaza. [dw.com]

Al Jazeera melaporkan, pemilihan Hamas pada hari Rabu dilakukan sebelum pemilihan legislatif Palestina 22 Mei, pemungutan suara Palestina pertama dalam 15 tahun.

"Kemenangan Sinwar menunjukkan pria itu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada setiap hal di dalam gerakan, terutama di dalam komponen vitalnya seperti sayap militer," kata analis politik Gaza, Adnan Abu Amer, kepada Reuters.

"Kemenangan tersebut akan memungkinkan Sinwar untuk menjalankan kebijakannya, baik di dalam Gaza atau dengan negara-negara kawasan dan penanganan konflik dengan Israel."

Kantor berita Palestina Maan, mengutip sumber Hamas, melaporkan Sinwar memenangkan 167 dari 320 suara di Dewan Syura Gaza.

Pesaing utama Sinwar dalam pemilihan tersebut, yang hanya terbuka untuk anggota Hamas termasuk mereka yang berada di penjara Israel, adalah Nizar Awadallah, seorang pejabat lama dan rekan negosiator dari kesepakatan pertukaran tahun 2011.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Awadallah, dia menekankan dukungannya untuk Sinwar. "Kami berdiri di sisinya di setiap posisi untuk mencapai tujuan proyek dan gerakan kami."

Baca juga:

Hamas belum memilih seorang pemimpin untuk Tepi Barat yang diduduki Israel. Sumber mengatakan identitasnya akan dirahasiakan untuk perlindungan dari Israel atau pemerintahan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, saingan Hamas, Al Jazeera melaporkan.

Mengisi posisi kepala politik Hamas, yang juga berbicara untuk sayap militernya, akan membutuhkan lebih banyak waktu. Pemimpin Hamas secara keseluruhan adalah Ismail Haniyeh, yang juga berbasis di Gaza.

Kali ini Haniyeh menghadapi tantangan dari mantan ketua Hamas, Khaled Meshaal, yang tinggal di Qatar.

Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007 setahun setelah mengalahkan Mahmoud Abbas dari Fatah dalam pemiliu. Sejak itu, Israel telah memberlakukan blokade darat, udara dan laut Gaza, dibantu oleh tetangganya Mesir. Israel juga telah melancarkan tiga serangan terhadap Jalur Gaza, dan telah terjadi banyak gejolak.

Hamas tetap berkuasa meskipun ada blokade yang melumpuhkan ekonomi Gaza, dan kini sekitar dua juta orang tinggal di daerah kantong Gaza menghadapi krisis pandemi virus corona.

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

21 menit lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

58 menit lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

2 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

13 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

17 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

19 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

22 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

23 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya