Pembuat Video Bin Ladin Dihukum Seumur Hidup

Reporter

Editor

Selasa, 4 November 2008 08:53 WIB

TEMPO Interaktif, Teluk Guantanamo: Seorang tahanan Guantanamo yang membuat video untuk Usamah bin Ladin dan mengatakan dia juga sukarelawan pada pembajakan 11 September dikenai tuduhan teroris dan dihukum seumur hidup, Senin (3/11).

Dewan juri yang beranggotakan sembilan perwira militer Amerika Serikat berunding tak lebih dari sejam sebelum menghukum Ali Hamza al-Bahlul di pengadilan kriminal perang Guantanamo. Al-Bahlul dihukum atas 35 tuduhan konspirasi, percobaan pembunuhan, dan penyediaan logistik pendukung teroris.

Para juri, yang mengumumkan putusannya Senin pagi, hanya mengurangi satu tuduhan konspirasi dan satu tuduhan penyediaan logistik untuk mendukung teroris bagi al-Bahlul.

Pria Yaman berusia 39 tahun itu mengaku bergabung dengan Al-Qaidah, menuduh Amerika menekan orang-orang Islam selama 50 tahun dan mengatakan "kami akan bertempur melawan siapa pun yang memerintah Amerika."

Dia mengatakan kepada juri, sebelum ditangkap dia merupakan sukarelawan ke-20 dalam pembajakan 11 September namun bin Ladin hanya menginginkan dia sebagai pembuat propaganda saja.

"Kami satu-satunya orang di Bumi yang berani menantang kalian," kata al-Bahlul, sembari menambahkan Amerika sendirilah yang seharusnya dipersalhakan dalam serangan tersebut.

"Kalau ada orang yang mengatakan peristiwa ini terjadi tanpa sebab berarti dia bodoh," ujarnya seperti yang dikutip Kantor Berita Associated Press. "Kalianlah yang memulai perang melawan kami."

Pengacara Pentagon yang ditunjuk bagi al-Bahlul, Mayor Angkatan Udara David Frakt, mengatakan dia tak kaget oleh hukuman seumur hidup itu. "Saya pikir ke-20 pembajak ini sepertinya sudah sepakat sejak awal," kata Frakt setelah hukuman itu.

Ketua jaksa penuntut, Mayor Daniel Cowhig, mengatakan al-Bahlul tidak menunjukkan rasa penyesalan sedikitpun. "Kapan saat yang aman bagi pria ini meninggalkan penjara? Tak akan pernah," Cowhig.

Al-Bahlul tidak dihukum atas partisipasinya pada serangan 11 September, namun jaksa dan para saksi mengatakan dia sangat akrab dengan bin Ladin dan dia juga yang memasang satelit penerima sehingga keduanya bisa mendengar siaran langsung radio yang meliput penyerangan saat dari persembunyian mereka di Provinsi Khost, Afganistan.

Bobby Chandra

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya