PM Malaysia Muhyiddin Yassin Disuntik Vaksin Covid-19

Rabu, 24 Februari 2021 18:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech hari ini. Hal ini sekaligus meresmikan dimulainya program vaksinasi nasional Covid-19 di negara itu

Pejabat tinggi Malaysia lain yang disuntikkan vaksin di kantor kesehatan di Putrajaya adalah direktur jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah dan para tenaga medis.

Usai menerima suntikan, mereka harus menjalani periode observasi selama 30 menit untuk melihat kemungkinan reaksi negatif.

Advertising
Advertising

Muhyiddin hakulyakin atas khasiat vaksin ini dalam mencegah penularan Covid-19. “Oleh karena itu saya menghimbau semua warga negara Malaysia dan mereka yang tinggal di Malaysia, yang kami putuskan akan divaksinasi gratis, untuk maju dan mendaftar di (aplikasi) MySejahtera sehingga giliran anda untuk menerima vaksin dapat diatur," katanya dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 24 Februari 2021.

Rencana ia akan menerima dosis kedua pada 17 Maret.

Program vaksinasi nasional dimajukan mulai Jumat menyusul penyerahan 312.390 dosis vaksin Pfizer-BioNtech pekan lalu.

Sebanyak 182.250 dosis vaksin lainnya akan tiba di Malaysia pada hari ini, kata Menteri Koordinator Program Imunisasi Covid-19 Nasional Khairy Jamaluddin.

Hingga Selasa, Malaysia mencatat total 288.229 kasus Covid-19 dan 1.076 kematian

Program vaksinasi di Malaysia dibagi menjadi tiga fase, dimulai dengan tenaga medis dan non-medis dari Februari hingga April. Fase kedua, yang berlangsung dari April hingga Agustus, dikhususkan bagi lansia usia di atas 65 tahun dan kelompok berisiko tinggi lainnya. Adapun fase terakhir, dari Mei hingga Februari tahun depan, ditargetkan pada populasi umum dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Pendaftaran vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada 1 Maret, dan akan tetap dibuka hingga 80 persen dari 32 juta populasinya telah divaksinasi di bawah target kekebalan kelompok pemerintah.

Vaksin akan diberikan gratis bagi warga Malaysia dan orang asing yang tinggal di negara tersebut.

Secara keseluruhan, Malaysia telah mendapatkan 66,7 juta dosis vaksin per Februari 2021.

Selain Pfizer-BioNTech, mereka juga memperoleh vaksin dari AstraZeneca Inggris, Institut Penelitian Gamaleya Rusia, dan Sinovac Biotech dan CanSino Biologics China.

Vaksin Sinovac diharapkan tiba pada akhir bulan, dan vaksin AstraZeneca pada Maret.

Dari lima vaksin itu, sejauh ini baru vaksin Pfizer-BioNTech yang telah mendapat persetujuan regulasi untuk digunakan di Malaysia.

Baca juga: Warga Negara Asing di Malaysia Akan Terima Vaksinasi COVID-19 Gratis

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

2 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

15 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

16 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya