Israel Bagi-bagi Kelebihan Vaksin Virus Corona ke Palestina

Rabu, 24 Februari 2021 15:31 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Selasa, 23 Februari 2021, memberikan sedikit kelebihan stok vaksin virus corona mereka ke Palestina serta beberapa negara. Perdana Menteri Palestina tidak mengungkap nama-nama negara lain yang diberikan vaksin virus corona itu.

Akan tetapi diketahui, kelebihan vaksin virus corona dari Israel itu juga diberikan kepadan Guatemala, Honduras dan Republik Ceko.

Seorang pria Palestina didampingi putranya saat menerima vaksin virus corona dalam Israel melanjutkan program vaksinasi nasionalnya, di Yerusalem Timur, 23 Desember 2020. Sejumlah negara telah memulai vaksinasi bagi warganya. REUTERS/Ammar Awad

Baca juga: Prayut Chan-o-cha Ajukan Diri Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac

Advertising
Advertising

Guatemala diketahui pada Januari 2020 membuka kantor Kedutaan Besarnya di Yerusalem. Negara itu diperkirakan akan mendapat 5 ribu dosis vaksin virus corona dari Israel pada Kamis, 25 Februari 2021.

Sedangkan Pemerintah Honduras, yang pada tahun lalu berniat memindahkan kantor Kedutaan Besarnya ke Yerusalem, mengatakan pihaknya berharap bisa mendapat 5 ribu dosis vaksin virus corona dari Israel. Akan tetapi, sampai sekarang negara itu masih belum menerima satu dosis pun dari Negara Bintang Daud tersebut.

Sementara itu, Republik Ceko mengkonfirmasi sudah menerima sedikit pengiriman vaksin virus corona dari Israel. Pada Desember 2020 lalu, Republik Ceko mengatakan akan membangun kantor Kedutaan Besarnya di Yerusalem.

Israel mengimpor vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech serta Moderna Inc. Negara itu sudah melakukan suntikan dosis pertama imunisasi vaksin virus corona Pfizer pada hampir 50 persen warga negaranya. Israel memiliki populasi 9 juta jiwa dan telah menjadi dengan kampanye imunisasi vaksin virus corona paling cepat di dunia.

Sebelumnya pada bulan ini Palestina mendapat pengiriman pertama vaksin virus corona buatan Moderna dari Isreal. Sumbangan vaksin itu setidaknya dapat membantu memulai program imunisasi virus corona pada masyarakat di wilayah Tepi Barat dan Gaza.

Sedangkan warga negara Palestina yang ada di Yerusalem Timur, dipastikan sudah mendapat vaksin virus corona setelah Israel dihujani kritik karena tidak memperpanjang kampanye imunisasi vaksin virus corona ke area-area yang diduduki oleh warga negara Palestina.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

11 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

11 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

13 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

13 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

14 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

14 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

14 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

15 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

15 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya