Siswa SD di Malaysia Kembali ke Sekolah Mulai 1 Maret 2021

Sabtu, 20 Februari 2021 07:30 WIB

Seorang anak laki-laki yang mengenakan masker duduk di pinggir jalan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 24 November 2020. Malaysia pada Selasa kemarin melaporkan 2.188 kasus baru Covid-19. (Xinhua/Chong Voon Chung)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia memutuskan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, mulai 1 Maret 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Malaysia, Mohd Radzi Md Jidin yang juga mengatakan bahwa kembali siswa ke sekolah akan berlangsung bertahap.

Siswa pra-sekolah, SD kelas 1, dan SD kelas 2 akan mendapat giliran masuk terlebih dulu. Sepekan kemudian, 8 Maret, baru giliran siswa-siswa dari kelas yang tersisa.

"Untuk sekolah menengah, semua tingkatan akan bersekolah pada 4 April atau 5 April tergantung negara bagian," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 19 Februari 2021.

Siswa yang berada di Johor, Kedah, Kelantan, dan Terengganu akan belajar di ruang kelas pada 4 April. Sementara itu, untuk sisanya, mulai bersekolah pada 5 April. "Tanggalnya berlaku untuk semua sekolah negeri dan swasta yang terdaftar di kementerian," ujar Mohd Radzi.

Mohd Radzi menjelaskan, anak-anak pra-sekolah dan SD dijadwalkan kembali ke kelas lebih awal agar para guru dapat beradaptasi dengan standar operasional prosedur (SOP) yang baru. Mereka harus memastikan protokol kesehatan COVID-19 tetap dipatuhi di sekolah.

Advertising
Advertising

"Ini juga memungkinkan guru dan orang tua untuk menemukan cara terbaik menangani pembubaran di penghujung hari sekolah," kata dia.

Perihal kenapa siswa sekolah menengah baru diizinkan masuk pada bulan April atau sebulan kemudian, Mohd Radzi menyebutnya karena masalah logisitik. Hal itu berkaitan dengan ujian Sijil Pelajaran Malasyia (SPM)

Sedangkan siswa menengah diizinkan masuk ruang kelas pada pekan pertama April karena masalah logistik. Hal itu berkaitan dengan ujian Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) pada 22 Februari hingga 25 Maret. Menurut Mohd Radzi, ujian diperkirakan akan membutuhkan lebih banyak ruang setelah ditunda sejak tahun lalu.

"SOP-nya sangat rinci dan ketat untuk memastikan anak-anak kita yang akan mengikuti SPM dapat melakukannya dengan aman dan tenang," ujarnya.

Per berita ini ditulis, Malaysia tercatat memiliki 277 ribu kasus dan 1043 kematian akibat virus Corona. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus dan kematian di sana berambah 2.936 dan 1.043.

Baca juga: Warga Negara Asing di Malaysia Akan Terima Vaksinasi COVID-19 Gratis

FRISKI RIANA | ISTMAN MP| CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya