Jacinda Ardern: Semua Sekolah Selandia Baru Akan Menerima Pembalut Gratis

Kamis, 18 Februari 2021 10:30 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan pemimpin Partai Nasional Judith Collins di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Kamis mengatakan semua sekolah di Selandia Baru akan mendapat pembalut gratis mulai Juni tahun ini.

Pengumuman tersebut menyusul keberhasilan program percontohan yang diluncurkan sekitar pertengahan tahun lalu, yang menyediakan produk menstruasi gratis kepada sekitar 3.200 anak muda di 15 sekolah.

"Memberikan produk haid gratis di sekolah adalah salah satu cara pemerintah dapat langsung mengatasi kemiskinan, membantu meningkatkan kehadiran di sekolah, dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan anak-anak," kata Jacinda Ardern dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, 18 Februari 2021.

"Kami ingin melihat keterlibatan, pembelajaran, dan perilaku yang lebih baik, lebih sedikit anak muda yang putus sekolah karena menstruasi, dan mengurangi kesulitan keuangan di antara keluarga siswi yang berpartisipasi."

Berbicara kepada wartawan setelah pengumuman tertulis, Ardern mengatakan penelitian telah menunjukkan satu dari 12 anak muda putus sekolah karena masalah ini. Dia mengatakan program tersebut akan menelan biaya NZ$ 25 juta (Rp 252,5 miliar) hingga tahun 2024.

Advertising
Advertising

Menteri Urusan Perempuan Selandia Baru, Jan Tinetti, mengatakan masalah dengan menstruasi di sekolah termasuk rasa malu, stigma, tidak masuk kelas, 'ketahuan' tidak memiliki pembalut, biaya, kurangnya pengetahuan dan ketidaknyamanan.

"Siswi menginginkan informasi tentang haid, produk haid, dan elemen praktis lainnya dalam mengatur haid seperti melacak dan mengetahui kapan dan siapa yang harus dihubungi untuk dimintai bantuan," katanya.

Pemerintah akan bekerja dengan pemasok produk untuk mengelola peluncuran bertahap skema tersebut, katanya.

Baca juga: Jacinda Ardern: Muslim Selandia Baru Harus Aman

Radio New Zealand melaporkan, Kementerian Pendidikan Selandia Baru akan bekerja sama dengan pemasok untuk mengelola peluncuran bertahap skema secara nasional, yang diharapkan pemerintah akan terjadi pada akhir semester 2 tahun ini.

Jacinda Ardern, yang menjadi perdana menteri perempuan termuda saat menjabat pada 2017, dipandang sebagai ikon global dan pejuang hak-hak perempuan. Dia menang telak pemilu Oktober kemarin, mengamankan masa jabatan kedua di tengah keberhasilan pemerintahannya dalam menahan penyebaran virus corona.

Kehamilann dan cuti melahirkannya saat menjabat pada 2018 dielu-elukan sebagai simbol kemajuan bagi para pemimpin perempuan. Jacinda Ardern juga menjadi berita utama di seluruh dunia ketika dia membawa putrinya yang berusia tiga bulan saat menghadiri Sidang Umum PBB di New York.

REUTERS | RADIO NZ

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

8 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

13 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

16 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

17 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

28 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

29 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

42 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

45 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

47 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya