Sidang Pemakzulan Donald Trump, Demokrat Bakal Soroti Korban Kerusuhan

Kamis, 11 Februari 2021 20:10 WIB

Presiden AS Donald Trump melambai ketika dia tiba di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, AS, 20 Januari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]

TEMPO.CO, - Kubu Partai Demokrat bakal memfokuskan jumlah korban di kerusuhan US Capitol dalam sidang lanjutan pemakzulan Donald Trump hari ini. Mereka berencana menggambarkan bagaimana kerusuhan itu menimbulkan korban jiwa.

"Korban yang mengerikan dari kerusuhan dan peran Trump dalam mengumpulkan, menghasut, dan mengobarkan para pemberontak," kata seorang staf DPR AS dikutip dari Reuters, Kamis, 11 Februari 2021.

DPR AS menuduh Donald Trump menghasut pemberontakan dengan mendesak ribuan pendukungnya berunjuk rasa di US Capitol pada 6 Januari. Saat itu Kongres AS berkumpul untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ini 5 Hal Menarik dari Hari Kedua Sidang Pemakzulan Trump

Dalam sidang kemarin, manajer pemakzulan DPR menghabiskan banyak waktunya untuk menceritakan peristiwa yang menyebabkan kerusuhan dan menyoroti ancaman terhadap mantan Wakil Presiden Mike Pence.

Sidang kemarin juga memutarkan rekaman kamera saat-saat massa pendukung rump yang berada di lorong US Capitol meneriakkan "Gantung Mike Pence!" dan mencari Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi.

Video ini juga menunjukkan pemandangan dari dalam Capitol saat para perusuh memecahkan jendela dan berkelahi dengan polisi di dekat tempat Pence berlindung bersama keluarganya. Massa diketahui telah memasang tiang gantungan di luar.

Rekaman itu menunjukkan Pence dan anggota parlemen sedang bergegas mengamankan diri aman di depan massa yang mendekat. Dalam kerusuhan di Capitol ini lima orang, termasuk seorang petugas polisi tewas.

Donald Trump berulang kali mengatakan Pence memiliki kekuatan untuk menghentikan sertifikasi hasil pemilu, meskipun dia tidak melakukannya. "Massa sedang mencari Wakil Presiden Pence," kata Perwakilan Stacey Plaskett, menceritakan rekaman yang menunjukkan kerumunan yang mengancam Pence dan mencari Pelosi.

REUTERS

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

6 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

11 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

11 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

11 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

11 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

14 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

15 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

16 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya