Setelah Facebook, Militer Myanmar Kini Blokir Twitter dan Instagram

Sabtu, 6 Februari 2021 12:07 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, - Militer Myanmar memerintahkan operator seluler dan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke Twitter dan Instagram sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata perusahaan telekomunikasi asal Norwegia, Telenor. Keputusan ini terjadi setelah penguasa memblokir Facebook karena warga ramai-ramai menggunakannya untuk memprotes kudet.

Mengutip Reuters, Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Myanmar tidak segera menjawab permintaan konfirmasi. Namun sebelumnya mereka mengatakan memblokir Facebook demi stabilitas.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan perintah untuk memblokir layanan Internet di Myanmar ini. “Merusak percakapan publik dan hak orang untuk membuat suara mereka didengar," katanya dikutip dari Reuters, Sabtu, 6 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Menurut juru bicara ini, keterbukaan internet semakin terancam di seluruh dunia. "Kami akan terus mengadvokasi untuk mengakhiri penutupan yang dipimpin oleh pemerintah yang merusak," ujar dia.

Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasi pemblokiran di Instagram. “Kami mendesak pihak berwenang untuk memulihkan konektivitas sehingga orang-orang di Myanmar dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman serta mengakses informasi penting,” tuturnya.

Dalam sebuah pernyataan, Telenor mengungkapkan keprihatinan besar tentang arahan tersebut dan mengatakan telah menantang perlunya pihak berwenang.

Baca juga: Facebook Diblokir, Warga Myanmar Pakai Twitter untuk Protes Kudeta Militer

Sebelumnya penguasa militer telah memerintahkan penyedia internet pada untuk memblokir Facebook, yang digunakan oleh setengah dari rakyat Myanmar, hingga 7 Februari.

Sejak larangan di Facebook, ribuan orang di Myanmar telah berbondong-bondong ke Twitter dan Instagram untuk menyatakan penentangan mereka terhadap kudeta militer terhadap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Banyak orang menggunakan media sosial dan tagar pro-demokrasi untuk mengkritik kudeta ini dan menyerukan hasil pemilu Myanmar yang dimenangkan secara telak oleh partai Suu Kyi dihormati. Hashtag #RespectOurVotes, #HearTheVoiceofMyanmar, dan #SaveMyanmar semuanya memiliki ratusan ribu interaksi di Twitter pada hari Jumat, menurut pelacak hashtag BrandMentions.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN2A52DI?il=0

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

15 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

2 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

2 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

5 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

5 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya