Pandemi COVID-19 Bikin Angka Kelahiran di Italia Merosot

Jumat, 5 Februari 2021 16:30 WIB

Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 ternyata berdampak terhadap angka kelahiran di Italia. Kurang lebih sembilan bulan pandemi COVID-19 terjadi di Italia, angka kelahiran di sana merosot tajam hingga 21, 6 persen.

Angka tersebut didapati oleh badan statistik italia, ISTAT, pada Desember lalu. Usai melakukan survei dengan sample 15 kota, mereka mendapati angka kelahiran terus menurun. Dan, hal itu diperburuk dengan menurunnya angka pernikahan hingga 50 persen lebih.

"Itu faktor yang kemungkinan akan memperburuk penurunan angka kelahiran ke depannya," ujar kepala ISTAT, Gian Carlo Blangiardo, dikutip dari Reuters, Jumat, 5 Februari 2021.

Penurunan ini sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Pakar-pakar demografis pernah menyatakan bahwa angka kelahiran bayi di Eropa akan menurun di tahun 2021. Hal itu mengacu pada bagaimana berbagai negara harus melakukan lockdown akibat COVID-19.

Menurut laporan Reuters, survei di lima negara Eropa pada Maret dan April lalu mendapati banyak responden membatalkan niatnya untuk memiliki anak. Saat itu, lockdown lagi diberlakukan di berbagai tempat.

Pernyataan senada disampaikan oleh Jerman. Badan Statistik Jerman (Institusi Federal untuk Riset Populasi) menyatakan 2020 adalah tahun pertama sejak 2011 di mana populasi mereka tidak bertambah. Hal itu karena berbagai faktor mulai dari batalnya niat untuk memiliki anak hingga tidak adanya imigrasi akibat lockdown.

Walau begitu, Jerman menyakini tren itu tidak akan bertahan lama. Mereka menyatakan bahwa penjualan alat tes dan vitamin untuk perempuan yang mengandung menunjukkan peningkatan beberapa bulan terakhir.

"Semakin besar potensi perlambatan ekonomi, semakin besar dampaknya terhadap angka kelahiran. Di negara yang memberikan tunjangan kelahiran seperti Jerman (Kindergeld), mungkin dampaknya tidak begitu negatif (begitu situasi membaik)," ujar Deputi Direktur dari Institusi Federal untuk Riset Populasi Jerman, Martin Bujard.

Baca juga: Pertama Kalinya Populasi Korea Selatan Mengalami Penurunan

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-europe-births/lockdown-bambino-bust-9-months-on-italian-births-fall-22-percent-idUSKBN2A50MY?il=0

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

3 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya