Varian Baru Covid-19 Bermunculan, Inggris Ingatkan Kemampuan Vaksin

Kamis, 4 Februari 2021 22:00 WIB

Seorang petugas kesehatan menerima suntikan dengan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Pusat Kesehatan Masyarakat Fuentelarreina di Madrid, Spanyol 18 Januari 2021. [REUTERS / Sergio Perez]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris memperingatkan dunia sedang menghadapi sekitar 4 ribu varian baru virus yang menyebabkan Covid-19. Kondisi ini membuat otoritas kesehatan berpacu meningkatkan kemampuan vaksin yang ada.

Peringatan itu disampaikan saat ilmuwan Inggris mulai mengeksplorasi menggabungkan dosis vaksin virus corona buatan Pfizer dan AstraZeneca. Mencampur vaksin virus corona ini adalah yang pertama di dunia.

Baca juga: Inggris Uji Coba Gabung Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca dalam 2 Suntikan

Botol kaca terlihat di bagian pembotolan di mana Coronavac, vaksin SinoVac untuk penyakit virus corona (COVID-19), akan diproduksi di pusat biomedis Brasil Institut Butantan di Sao Paulo, Brasil 22 Desember 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]

Advertising
Advertising

Ribuan varian baru Covid-19 sudah bermutasi, ada yang disebut varian baru Covid-19 dari Inggris, Afrika Selatan dan Brazil, yang menyebar lebih cepat. Nadhim Zahawi, Menteri Penanganan Vaksin di Inggris, mengatakan sangat tidak mungkin vaksin virus corona yang ada saat ini tidak bisa melawan varian baru Covid-19.

“Kecil kemungkinan vaksin yang ada saat ini tidak akan efektif pada varian baru Covid-19, apakah itu di Kent atau varian lain, khususnya ketika itu menyangkut penyakit kritis dan harus di rawat inap,” kata Zahawi.

Dia mengatakan sekarang ini semua manufaktur vaksin seperti Pfizer – BioNtech, Moderna, Oxford – AstraZeneca dan lainnya sedang mencari tahu bagaimana mereka bisa meningkatkan vaksin mereka guna memastikan mereka siap dengan segala varian baru Covid-19, yang sekarang ini sudah ada hampir 4 ribu di seluruh dunia.

Jurnal Medis Inggris menuliskan ribuan varian baru Covid-19 sudah bermunculan menyusul mutasi virus corona saat replikasi. Namun hanya sebagian kecil, yang tampaknya dapat mengubah virus.

Varian baru Covid-19 dari Inggris, yang memiliki nama lain VUI-202012/01, telah bermutasi termasuk mengubah lonjakan protein yang digunakan virus untuk mengikat reseptor ACE2 manusia sehingga mudah menyebar.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain/world-faces-around-4000-covid-19-variants-as-researchers-explore-mixed-vaccine-shots-idUSKBN2A40U0

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

9 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya