Dokumenter Terlarang Tentang Keluarga Kerajaan Inggris Muncul di Youtube

Sabtu, 30 Januari 2021 10:00 WIB

Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip, dilaporkan telah menerima vaksin Covid-19. Ratu Elizabeth meminta agar vaksinasi terhadap dirinya dan suami disebarluaskan pada masyarakat. Victoria Jones/Pool via REUTERS/File Photo

TEMPO.CO, jakarta - Film dokumenter tahun 1969 tentang keluarga Kerajaan Inggris tiba-tiba bocor ke Youtube. Padahal, video tersebut bertahun-tahun dilarang tayang oleh Ratu Elizabeth II karena dianggap memberikan pandangan yang terlalu "intim" soal anggota Kerajaan Inggris.

Dikutip dari CNN, Jumat, 29 Januari 2021, Kerajaan Inggris secepat mungkin meminta video berjudul "Royal Family" itu diblokir. Tidak diketahui berapa banyak yang sudah menonton video itu ketika pertama kali diunggah ke YouTube.

"Ketika klaim hak cipta diajukan, kami segera menghapus konten tersebut, seperti halnya unggahan ini," kata pihak YouTube.

Hingga berita ini ditulis, bagaimana video itu bisa bocor juga belum diketahui. Pengetahuan umum selama ini, video itu disimpan di BBC, selaku produsen, untuk tidak lagi ditayangkan hingga pelarangannya diangkat oleh Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Tak Boleh Pakai Busana yang Sama Dua Kali

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip saat berpose bersama untuk foto resmi kerajaan yang menandakan 73 tahun pernikahan mereka. Instagram.com/@theroyalfamily Fotografer Chris Jackson

Advertising
Advertising

Berdurasi 110 menit dan ditonton 350 juta orang di seluruh dunia ketika rilis, Royal Family mencoba memperlihatkan kehidupan Kerajaan Inggris dari dekat. Alasan utama di balik pembuatannya adalah untuk menghilangkan kesan "angker" dari Kerajaan Inggris, memperlihatkan bawa anggotanya tidak berbeda dari rakyat Inggris kebanyakan selain gelar bangsawan.

Karena memperlihatkan kehidupan keluarga Kerajaan Inggris dari dekat, banyak hal-hal yang ternyata tidak sesuai bayangan publik soal mereka. Misalnya, keluarga Kerajaan Inggris dengan santai mengejek Duta Besar Amerika saat itu menyerupai Gorila.

"Ada Gorila. Sungguh-sungguh mengganggu. Tubuhnya pendek, tangannya panjang," ujar salah satu anggota kerajaan.

Contoh lain adalah adegan Ratu Elizabeth II merogoh-rogoh tasnya untuk mencari uang demi bisa membelikan Pangeran Edward permen. Ratu Elizabeth menyebut permen yang dibeli Pangeran Edward menjijikkan.

"Adonan menjijikkan itu akan berada di dalam mobil kita bukan?" ujarnya terheran-heran.

Sebelumnya, keberadaan video itu kembali ke ingatan karena disinggung dalam serial Netflix, The Crown. Dalam serial yang menceritakan kehidupan keluarga Kerajaan Inggris itu, Pangeran Philip diperlihatkan sebagai otak di balik pembuatan video itu.

Keluarga Kerajaan Inggris menolak untuk berkomentar per berita ini ditulis.

Baca juga: Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth yang Kini 94 Tahun

FRISKI RIANA | ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

12 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

10 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya