Virus Corona, Inggris Belum Tutup Perbatasan bagi Pelancong

Jumat, 22 Januari 2021 17:30 WIB

Orang-orang berjalan melewati gedung balai kota di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris memasuki karantina wilayah (lockdown) selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk meredam merebaknya kembali penularan coronavirus. (Xinhua/Jon Super)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Inggris, George Eustice, meyakinkan Inggris masih membuka pintu-pintu perbatasannya. Hal itu disampaikan setelah muncul spekulasi kalau Inggris akan menutup sepenuhnya pintu perbatasannya bagi pelancong.

Inggris belum lama ini memang memperketat aturan bagi pelancong, yang ingin masuk negara itu. Keputusan tersebut diambil demi menghentikan penyebaran wabah virus corona.

“Itu benar bahwa kami sangat berhati-hati dengan mereka yang melakukan perjalanan, namun kami tidak berfikir ini momen yang tepat untuk menutup perbatasan,” kata Eustice, Jumat, 22 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Bandara Gatwick di Inggris mendukung respon departemen kesehatan setempat dalam upaya pananganan wabah virus Corona.

Baca juga: Inggris Waswas Kemungkinan Jenis Baru Virus Corona

Inggris saat ini berstatus lockdown untuk pelancong hampir dari seluruh penerbangan internasional. Aturan baru diperkenalkan pada Senin, 18 Januari 2021, dimana pelancong diminta melakukan tes virus corona sebelum terbang ke Inggris dan mereka harus menjalani karantina mandiri setelah tiba di Inggris.

Eustice pada Jumat, 22 Januari 2021, juga mengatakan pihaknya belum memutuskan soal rencana memberikan uang subsidi kepada masyarakat Inggris yang mengalami positif Covid-19. Sebelumnya beberapa surat kabar mewartakan orang-orang bakal diberikan uang insentif sebesar 500 GBP atau Rp 9,6 juta kepada mereka yang mau secara suka rela melakukan tes virus corona.

Dalam pemberitaan media itu dituliskan Pemerintah Inggris telah mempertimbangkan rencana pemberian uang intensif tersebut karena hasil beberapa survei memperlihatkan orang-orang positif Covid-19 tanpa gejala (OTG), khususnya mereka yang bergaji rendah, menolak menjalani tes virus corona karena tidak mau nantinya dikarantina mandiri, jika hasil tes memperlihatkan mereka benar positif Covid-19 dan membuat mereka tak bisa bekerja.

Sumber: https://www.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-britain/cash-for-covid-uk-says-no-decision-on-reported-plan-for-positive-tests-idUSKBN29R0R0

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-travel/uk-keeping-its-borders-open-for-now-environment-minister-idUSKBN29R0UX

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

20 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya