Indonesia Akan Pimpin Gugus Tugas Koridor Perjalanan Negara-negara ASEAN

Kamis, 21 Januari 2021 16:00 WIB

Menlu Retno Marsudi menggelar jumpa pers soal resolusi DK PBB mengenai perpanjangan mandat UNAMA di Kemenlu pada Kamis, 17 September 2020. Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan memimpin gugus tugas (ad hoc) untuk koridor perjalanan negara-negara ASEAN atau Travel Corridor Arrangement (TCA) sebagai upaya pemulihan ASEAN dari wabah Covid-19, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Kamis.

"Ad hoc task force diharapkan dapat diselesaikan kuartal pertama 2021. Sudah disepakati ASEAN dan RI diberi kepercayaan jadi ketua ad hoc itu," kata Menlu Retno LP Marsudi dalam konferensi virtual di Jakarta, 21 Januari 2021.

Koridor perjalanan ini adalah tindak lanjut dari deklarasi ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang dideklarasikan pada KTT ASEAN ke-37 dengan tuan rumah Vietnam yang dilakukan secara virtual pada pada 11-15 November.

Warga Negara Asing mendorong barang bawaannya usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, 1 Januari 2021. Kepala Satgas Udara Penanganan Covid-19 Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan terdapat pengecualian bagi pemegang visa diplomatik dan visa dinas yang terkait kunjungan resmi pejabat asing setingkat menteri ke atas, masih diperbolehkan masuk ke Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Menurut komunike KTT ke-37 ASEAN yang dirilis di situs web ASEAN, kerangka koridor perjalanan ini untuk memfasilitasi perjalanan bisnis penting di antara negara anggota ASEAN, dengan tetap memprioritaskan keselamatan kesehatan masyarakat, terutama untuk mengendalikan penularan Covid-19.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jumlah Wisatawan Turun, Indonesia dan Vietnam Negosiasikan Koridor Perjalanan

Kerangka koridor perjalanan akan mengembangkan langkah-langkah keselamatan pra-keberangkatan dan pasca-kedatangan. Dewan Koordinasi ASEAN, yang didukung oleh Kelompok Kerja Dewan Koordinasi ASEAN untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat, akan mengkoordinasikan dan mengawasi proses koridor perjalanan ini.

Setelah travel corridor diadopsi task force bisa lebih lanjut membentuk standar baku perjalanan di ASEAN, kata Menlu Retno. "Jika kita memiliki framework koridor perjalanan ini maka akan lebih mudah mengatur pergerakan orang agar lebih aman dan mempersiapkan ASEAN untuk pandemi di masa mendatang," ujar Menlu Retno Marsudi.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

5 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

6 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya