Lady Gaga dan Jennifer Lopez Akan Tampil di Pelantikan Joe Biden

Jumat, 15 Januari 2021 09:30 WIB

Lady Gaga tampil dalam rapat umum kampanye drive-in yang diadakan oleh calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden di Heinz Field di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 2 November 2020. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Dua penyanyi pop kondang, Lady Gaga dan Jennifer Lopez, dipastikan tampil di hari pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika ke-46. Dikutip dari CNN, Lady Gaga akan tampil untuk menyanyikan lagu kebangsaan Amerika. Sementara itu, Jennifer Lopez, akan menyanyikan lagu-lagunya yang populer.

"Mereka merepresentasikan gambaran besar soal keberagaman dari negeri ini dan akan membantu merayakan pelantikan Presiden Amerika Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris di depan US Capitol," ujar ketua panitia pelantikan, Tony Allen, Kamis, 14 Januari 2021.

Keterlibatan Lady Gaga dan Jennifer Lopez dalam pelantikan Joe Biden bukan hal baru. Lady Gaga, misalnya, sudah beberapa kali ikut dalam kegiatan amal Joe Biden. Ia juga turut serta mengkampanyekan mantan Wakil Presiden di masa pemerintahan Barack Obama tersebut.

Hal senada berlaku untuk Jennifer Lopez. Selain ikut mendukung Joe Biden, ia juga terlibat dalam kampanye soal penanganan pandemi COVID-19 di Amerika. Ia menyuarakan protesnya soal disparitas perlakuan terhadap pasien-pasien dari kalangan minoritas.

Selain Lady Gaga dan Jennifer Lopez, masih banyak figur-figur publik lainnya yang akan hadir. Dari kalangan musisi, misalnya, akan hadir Jon Bojovi, Demi Lovato, Justin Timberlake, dan Ant Clemons. Sama seperti Gaga dan Lopez, beberapa dari mereka pernah membantu kampanye Joe Biden.

Dari kalangan non penyanyi, sastrawan Amanda Gorman dijadwalkan tampil untuk membacakan puisi. Selain itu, ada juga pastor Bethel African Methodist Episcopal Church, Silvester Beaman, yang akan memberkati Joe Biden usai dirinya mengucapkan sumpah Presiden Amerika. Adapun acara akan dipandu oleh aktor Tom Hanks.

Keseluruhan acara pelantikan akan digelar dengan mengkombinasikan presentasi virtual dan fisikal. Hal itu untuk memastikan tidak ada warga Amerika membludak di kawasan US Capitol. Panitia tidak ingin terjadi peningkatan angka kasus COVID-19 ataupun kerusuhan US Capitol lagi. Sebagaimana diketahui, US Capitol diserbu pendukung Donald Trump, yang ingin menghentikan pengesahan hasil Pilpres Amerika, pada Rabu pekan lalu.

Perihal keamanan, ribuan personil militer diterjunkan ke lokasi US Capitol. Mereka akan berjaga di berbagai sisi lokasi pelantikan Joe Biden. Hal itu menyusul laporan bahwa kelompok ekstrimis berpotensi membuat kegaduhan lagi, serupa dengan kerusuhan US Capitol.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/14/politics/lady-gaga-jennifer-lopez-biden-harris-inauguration/index.html?utm_medium=social&utm_term=link&utm_source=twCNN&utm_content=2021-01-14T19%3A30%3A07

Berita terkait

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

1 jam lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis, melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

15 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya