Dapat Beasiswa, 167 Anak TKI di Malaysia Pulang ke Indonesia

Kamis, 14 Januari 2021 06:00 WIB

Para pelajar sebelum diberangkatkan ke Indonesia dari Malaysia. Sumber: dokumen Konsul RI Tawau, Malaysia.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 167 alumni pelajar CLC Sabah dan SIKK, Malaysia, pada 11 Januari 2021, direpatriasi agar bisa melanjutkan sekolah di Indonesia. Para pelajar itu adalah anak-anak TKI yang sebagian besar lahir dan besar di Malaysia.

Pemulangan rombongan pelajar ini merupakan tahap ke-3, dari total 4 tahap yang diberangkatkan. Mereka ke Indonesia menggunakan kapal laut KM Purnama Express menuju pelabuhan Tunontaka Nunukan-Kalimantan Utara.

Peserta program repatriasi, yang terdiri dari 82 peserta laki-laki dan 85 peserta perempuan ini, juga merupakan para penerima beasiswa dari berbagai jalur. Dari jumlah tersebut, 133 pelajar menerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), 1 pelajar penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK).

Advertising
Advertising

Sedangkan penerima beasiswa dari yayasan/sekolah sebanyak 32 orang pelajar dan 1 orang dari jalur mandiri.

Para pelajar sebelum diberangkatkan ke Indonesia dari Malaysia. Sumber: dokumen Konsul RI Tawau, Malaysia.

Para pelajar itu nantinya akan ditempatkan di beberapa sekolah mitra yang sudah dipersiapkan, yang tersebar di berbagai wilayah provinsi di Indonesia.

Konsul RI Tawau dalam keterangan tertulis menyebut, program repatriasi ini merupakan kegiatan tahunan hasil kerjasama pihak Kemdikbud RI dengan Perwakilan RI (KRI Tawau dan KJRI Kota Kinabalu), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) beserta Yayasan Sabah Bridge (SB) sebagai inisiator.

Sebelum diberangkatkan, seluruh peserta menginap dan menjalani program pembekalan yang dipersiapkan oleh pihak panitia, bertempat di Shan Shui Resort Tawau, Malaysia. Sebelum diberangkatkan, seluruh peserta juga menjalani rapid test antigen, di salah satu klinik swasta yang ada di Tawau dan hasilnya semuanya dipastikan non-reactive.

Dalam program repatriasi pelajar ini, pihak Konsulat RI Tawau selain memfasilitasi pengiriman tim petugas ke pelabuhan untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan, pihak Konsulat juga melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait baik di Malaysia maupun di Indonesia.

Konsulat RI Tawau juga membantu penerbitan dokumen identitas diri seperti surat keterangan lahir, paspor dan fasilitasi pengurusan special pass di Kantor Imigrasi Tawau supaya anak-anak tersebut bisa secara legal kembali ke Indonesia.

Repatriasi di bidang pendidikan ini memungkinkan bagi anak-anak PMI (TKI) yang kebanyakan lahir dan besar di Sabah, Malaysia, pulang secara legal dan melanjutkan pendidikannya di Indonesia. Program ini juga diharapkan bisa ikut mengurangi jumlah WNI ilegal di luar negeri khususnya di Malaysia, yang selama ini menjadi kekhawatiran Pemerintah.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

2 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

3 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

4 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

5 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

7 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

8 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

9 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

10 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

10 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

11 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya