Adik Kim Jong Un Tak Masuk Daftar Anggota Politbiro Korea Utara

Senin, 11 Januari 2021 12:00 WIB

Kim Yo Jong saat upacara penyambutan di Istana Presiden di Hanoi pada 1 Maret 2019. Ia disebut sebagai orang yang paling berperan di belakang layar membangun citra positif Kim Jong Un di masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. REUTERS/Luong Thai Linh

TEMPO.CO, Jakarta - Nama adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak muncul dalam daftar anggota baru politbiro Partai Buruh. Kantor berita KCNA pada Senin, 11 Januari 2021 mewartakan tidak adanya nama Kim Yo Jong dalam daftar tersebut mengirimkan sinyalemen ketidak pastian statusnya setelah bertahun-tahun berkontribusi di Pemerintahan.

Partai Buruh Korea Utara menyelenggarakan pemilihan pada Minggu, 10 Januari 2021 untuk mengisi posisi Komite Pusat. Partai berkuasa di Korea Utara itu sebelumnya menyelenggarakan kongres untuk memetakan tujuan diplomatik, militer dan kebijakan ekonomi dalam lima tahun ke depan. Kongres itu mengukuhkan pula Kim Jong Un sebagai Ketua Partai Buruh, yang dulu dijabat oleh ayahnya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan adik perempuannya Kim Yo Jong pada 1 Oktober 2020 berkunjung ke area persawahan di kita Kimhwa yang diterjang banjir bandang. [REUTERS]

Advertising
Advertising

Kendati tidak ada namanya dalam daftar anggota politbiro, Kim Yo Jong masih tercatat sebagai anggota Komite Pusat. Kondisi ini membuyarkan ekspektasi para pengamat di Korea Utara.

Pengaruh Kim Yo Jong, 38 tahun, di pemerintah Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir cukup dramatis. Awalnya, dia muncul sebagai sekertaris muda, lalu menjadi utusan khusus Korea Utara untuk Korea Selatan dan naik pangkat lagi menjadi Wakil Direktur Partai Buruh urusan luar negeri dan hubungan keorganisasian.

Paa 2017, Kim Yo Jong menjadi perempuan kedua di Korea Utara yang masuk daftar anggota politbiro setelah tantenya, Kim Kyong Hui. Badan Intelijen Koeea Selatan mengatakan pada Agustus 2020 lalu dia menjabat sebagai pemimpin de facto kedua di Korea Utara.

Menurut Lim Eul-chul, profesor dari Universitas Kyungnam di Seoul bidang studi Korea Utara, saat ini masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan soal status Kim Yo Jong mengingat dia masih menjabat sebagai anggota Komite Pusat. Masih ada pula kemungkinan bagi Kim Yo Jong untuk menduduki pos-pos penting lainnya.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-northkorea-politics/mixed-signals-for-n-korean-leaders-sister-as-kim-seeks-to-cement-power-idUSKBN29F0OD

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

5 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

5 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

5 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

5 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya