Kuba Waswas Kasus Positif Covid-19 Bakal Naik

Minggu, 10 Januari 2021 14:00 WIB

Staf medis berbicara dengan migran di kamp Lajas Blancas, di mana migran dari Afrika, Kuba, dan Haiti terjebak di kamp karena virus corona (Covid-19), selama kunjungan oleh otoritas Panama di Provinsi Darien, Panama, 5 Juni 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli epidemologi Kuba pada Sabtu, 9 Januari 2021 memperingatkan pesta-pesta yang digelar tak bertanggung jawab pada malam pergantian tahun, yang sering dihadiri sanak-saudara dari luar negeri, bisa memantik naiknya infeksi Covid-19 di negara itu. Untuk itu, otoritas Kuba diimbau melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona.

Otoritas di Ibu Kota Havana, Kuba, pada saat yang sama mengumumkan dilakukan kebijakan baru, demi menghentikan penyebaran virus corona. Diantara kebijakan itu adalah menghentikan sementara transportasi umum lintas-provinsi, kegiatan budaya dan penggunaan ruang-ruang publik seperti boulevard Malecon pada jam-jam malam.

Kubah Masjid Omar Ibn Al-Khatab menampilkan tulisan yang berarti "Lawan Virus Corona", di Foz do Iguacu, Parana, Brasil, 23 April 2020. Selain untuk mendukung perjuangan para petugas medis, hal itu juga dilakukan untuk memperingati bulan Ramadan. REUTERS/Christian Rizzi

Advertising
Advertising

Kuba telah menjadi negara di Amerika Latin yang sangat baik dalam penanganan wabah virus corona dibanding negara-negara lain di kawasan. Namun infeksi virus corona di sana mulai bertambah hingga dua kali lipat sejak lockdown dilonggarkan dan wilayah-wilayah perbatasan di buka pada November 2020 lalu.

Kuba memiliki diaspora yang cukup banyak dan tidak sedikit dari mereka yang pulang atau melakukan kunjungan ke Kuba. Diaspora itu khususnya mereka yang tinggal di Amerika Serikat, sebuah negara yang amat terpukul oleh wabah virus corona atau masyarakat yang baru pulang berbelanja dari luar negeri. Pemerintah Kuba mengatakan mereka yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri, tanpa sadar menularkan virus corona ke anggota keluarga yang lain atau melanggar aturan soal karantina.

Francisco Duran, Kepala Epidemologi dari Kementerian Kesehatan Masyarakat, mengatakan pekan ini Kuba mungkin saja akan melihat lonjakan kasus positif Covid-19. Pada Sabtu, 9 Januari 2021, sudah ada 365 kasus baru infeksi virus corona.

Dengan adanya 365 kasus baru virus corona, maka total dalam delapan hari sejak tahun baru 2021 ada 1.767 kasus baru positif Covid-19. Pasien yang terinfeksi virus corona, hampir 80 persen adalah pelancong atau mereka yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri. Kasus baru positif Covid-19 tertinggi di Kuba terjadi pada Desember 2020 sebanyak 3.673 kasus.

“Sanksi hukum akan diambil karena kita tidak bisa mengorbankan seluruh negara, seluruh masyarakat,” kata Duran, mengacu pada dampak lockdown terhadap perekonomian Kuba, yang terkontraksi 11 persen dari PDB pada 2020.

Kuba yang memiliki 11 juta jiwa populasi lansia, sejauh ini melaporkan ada 148 kematian akibat virus corona. Total infeksi virus corona di negara itu sebanyak 14.188 kasus.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-cuba/cuba-tightens-covid-19-measures-as-visitors-fuel-record-contagion-idUSKBN29E0RL

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya