Vaksinasi Covid-19 Lambat, Pemerintah Jerman Minta Warganya Sabar

Kamis, 7 Januari 2021 07:00 WIB

Dua pria mengantre sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di pusat vaksinasi Treptow Arena di Berlin, Jerman, Ahad, 27 Desember 2020. Markus Schreiber via REUTERS

TEMPO.CO, - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn meminta warganya untuk bersabar karena lambatnya vaksinasi virus corona. Dia mengatakan langkah pertama yang pemerintah lakukan adalah memastikan semua orang yang membutuhkan perawatan dan yang para manula di negara itu divaksinasi.

Spahn mengatakan dia memahami ketidaksabaran warga Jerman. "Yang benar adalah vaksin itu langka di seluruh dunia," katanya dikutip dari CNN, Rabu, 6 Januari 2021.

Menurut Spahn, kondisi di Jerman tidak jauh berbeda dengan di negara-negara Uni Eropa lainnya. “Itulah sebabnya kami harus meminta sebagian besar penduduk untuk bersabar,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan alasan kecepatan vaksinasi lambat di Jerman karena kapasitas produksi yang terbatas. Kabar baiknya, kata dia, akan ada cukup vaksin bagi negaranya.

Spahn mengatakan harapannya adalah bisa menawarkan vaksin kepada semua orang di musim panas. “Hari ini kami mengharapkan otorisasi kedua untuk vaksin Moderna. Kami berharap pengiriman vaksin Moderna dimulai awal minggu depan," tuturnya.

Spahn menuturkan hampir 400 ribu orang di Jerman sejauh ini telah divaksinasi. Data dari Robert Koch Institute, badan nasional untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, menunjukkan bahwa 367.331 vaksinasi telah diberikan, dengan rincian 150 ribu di panti jompo dan sekitar 176 ribu untuk staf medis.

Jerman tertinggal dari Inggris, yang telah memvaksinasi sekitar 1,3 juta orang hingga Selasa. Namun Jerman lebih unggul dari Prancis yang juga dikritik karena lambatnya vaksinasi.

Prancis diketahui baru memberikan 516 suntikan pada 1 Januari 2021. Namun sejak itu mereka secara signifikan meningkatkan vaksinasi, dengan lebih dari 5 ribu dosis diberikan pada 5 Januari.

Sementara Italia sejauh ini telah memberikan hampir 250 ribu inokulasi.

CNN

https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-01-06-21/h_66fab88ccc633e4a7163bb97ea87549d

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya