Penipuan Vaksin Covid-19 Marak Beredar di Dark Web hingga Telegram

Rabu, 6 Januari 2021 08:00 WIB

Petugas kesehatan memberikan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada petugas dukungan pribadi Anita Quidangen, yang merupakan orang pertama di Ontario yang menerima dosis kedua di The Michener Institute, di Toronto, Kanada 4 Januari , 2021.REUTERS/Carlos Osorio

TEMPO.CO, Jakarta - Forum dark web menawarkan vaksin Covid-19 palsu di samping kokain, obat bius, dan uang palsu, ketika program vaksinasi di Amerika Serikat terlambat dari target awal.

Unggahan di dark web menunjukkan foto stok vaksin dan menawarkan sebotol vaksin seharga US$ 500 (Rp 7 juta) dan US$ 1.000 (Rp 14 juta), atau setara dengan Bitcoin.

Di unggahan dark web lainnya, seorang penjual yang mengaku dari "Institut Sains Wuhan" menawarkan vaksin Covid-19 sebagai imbalan atas sumbangan, dan meminta pembeli untuk memberikan riwayat kesehatan mereka.

Di Telegram, beberapa kanal mengklaim menawarkan vaksin Covid-19, disertai gambar stok. Seorang pengguna menawarkan vaksin Moderna Inc seharga US$ 180 (Rp 2,5 juta), dan mengklaim bahwa vaksin dari Pfizer Inc dan BioNTech SE dapat diperoleh dengan harga US$ 150 (Rp 2 juta) dan vaksin AstraZeneca seharga US$ 110 (Rp 1,5 juta) per botol.

Ditanya bagaimana vaksin akan dikirim, pembuat akun tersebut mengatakan bahwa mereka diangkut dalam "paket suhu yang diatur" dan kantong es dalam beberapa hari, atau semalam dengan biaya tambahan.

Advertising
Advertising

Seorang pekerja medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer yang akan diberikan pada perawat Sandra Lindsay dan yang akan menerima dosis kedua di Long Island Jewish Medical Center di daerah Queens, New. York City, AS, 4 Januari 2021. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool

Vaksin COVID-19 yang sah dan asli, terutama produksi Pfizer/BioNTech, harus dikontrol suhu agar tetap efektif. Produsen vaksin melengkapi pengiriman dengan pelacak suhu untuk memastikan pengiriman bersuhu dingin. Pengiriman dan distribusi vaksin juga dikontrol dengan ketat oleh petugas dan akan diberikan tanpa biaya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) di situs web-nya mengatakan vaksin Covid-19 gratis untuk rakyat Amerika Serikat. Namun, penyedia vaksinasi dapat mengenakan biaya administrasi untuk memberikan suntikan kepada seseorang.

Amerika Serikat sejauh ini telah mengizinkan dua vaksin Covid-19 untuk penggunaan darurat, yakni vaksin dari Pfizer/BioNTech dan Moderna. Uni Eropa hingga saat ini telah mengesahkan vaksin Pfizer/BioNTech dan diharapkan untuk mengesahkan vaksin Moderna minggu ini.

Inggris telah mengizinkan keduanya dan baru saja menambahkan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dengan AstraZeneca.

Ditanya tentang penipuan vaksin, Pfizer mengatakan telah mengambil langkah-langkah cermat untuk mengurangi risiko pemalsuan dan melacak tren dengan sangat hati-hati.

"Pasien tidak boleh mencoba untuk mendapatkan vaksin secara online, tidak ada vaksin resmi yang dijual secara online, dan hanya mendapatkan vaksinasi di pusat vaksinasi bersertifikat atau oleh penyedia layanan kesehatan bersertifikat," kata juru bicara Pfizer.

Sementara Moderna mengarahkan ke Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS untuk menanggapi penipuan vaksin. AstraZeneca tidak menanggapi permintaan komentar.

HHS, FBI, dan Departemen Kehakiman AS telah mengimbau masyarakat untuk melaporkan penipuan vaksin Covid-19, termasuk orang-orang yang meminta pembayaran langsung untuk vaksin corona dan iklan vaksin online.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-vaccine-scams/a-covid-19-shot-for-150-online-scams-surge-as-slow-vaccine-rollout-frustrates-idUSKBN29A19Z?il=0

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/faq.html

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

8 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

14 hari lalu

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

17 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

18 hari lalu

Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

Banyak oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan penipuan online pemesanan tiket dan reservasi hotel, waspadalah!

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Data jadi Solusi Hadapi Modus Penipuan Online

38 hari lalu

Telkomsel Jaga Data jadi Solusi Hadapi Modus Penipuan Online

Telkomsel menghadirkan Telkomsel Jaga Data sebagai upaya berkelanjutan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan kejahatan online.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya