Perawat Kena Corona Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Respons Pfzier dan Pakar

Kamis, 31 Desember 2020 14:00 WIB

Seorang petugas kesehatan bereaksi setelah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech ketika negara tersebut mulai vaksinasi terhadap virus corona, di Rumah Sakit Favoriten di Wina, Austria, 27 Desember 2020. REUTERS/Lisi Niesner

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pakar medis dan Pfizer mengatakan butuh seminggu lebih untuk vaksin Covid-19 membangun kekebalan tubuh setelah laporan perawat di California yang terkena virus usai disuntik vaksin.

Matthew W, 45 tahun, seorang perawat di dua rumah sakit lokal yang berbeda, mengatakan di Facebook pada 18 Desember bahwa dia telah menerima vaksin Pfizer, dan mengatakan kepada afiliasi ABC News bahwa lengannya sakit seharian.

Enam hari kemudian pada Malam Natal, dia jatuh sakit setelah bekerja shift di unit Covid-19. Dia menggigil dan kemudian turun dengan nyeri otot dan kelelahan.

Dia pergi ke lokasi pengujian rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah Natal, kata laporan ABC, dikutip dari Reuters, 31 Desember 2020.

Christian Ramers, spesialis penyakit menular dari Pusat Kesehatan Keluarga San Diego, mengatakan kepada afiliasi ABC News bahwa skenario ini tidak terduga.

Advertising
Advertising

"Kami tahu dari uji klinis vaksin bahwa perlu sekitar 10 hingga 14 hari bagi Anda untuk mulai mengembangkan perlindungan dari vaksin," kata Ramers. "Dosis pertama vaksin corona yang menurut kami memberi Anda sekitar 50%, dan Anda membutuhkan dosis kedua itu untuk mencapai 95%."

Pfizer mengatakan akan meninjau semua informasi yang tersedia tentang kasus ini dan semua laporan dari setiap diagnosis yang dikonfirmasi setelah vaksinasi.

"Berdasarkan studi keamanan dan kemanjuran Tahap 3 kami, vaksin memberikan perlindungan terhadap Covid-19 dalam waktu sekitar 10 hari sejak dosis pertama dan secara substansial ditingkatkan setelah dosis kedua, mendukung kebutuhan rangkaian vaksinasi 2 dosis," kata Pfizer, dikutip dari Reuters.

"Individu mungkin tertular penyakit sebelum atau setelah vaksinasi," papar Pfizer.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-usa-vaccine/vaccinated-us-nurse-contracts-covid-19-expert-says-pfizer-shot-needed-more-time-to-work-abc-idUKKBN2940QH

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

50 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya