Negara Eropa Tidak Terima Pendatang Inggris Karena Varian Baru COVID-19

Senin, 21 Desember 2020 06:00 WIB

Orang-orang mengenakan masker saat membawa tas belanja setelah berbelanja Natal di jalan perbelanjaan utama Cologne yang ramai, Hohe Strasse (High Street), selama penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Belanda, negara-negara Eropa lainnya ikut menutup pintu untuk pendatang dari Inggris. Hal itu sebagai respon atas beredarnya varian baru COVID-19 di sana. Adapun penutupan tersebut tidak terbatas pada pendatang yang datang lewat jalur udara saja, tetapi juga yang datang lewat jalur darat seperti kereta.

Salah satu negara yang mengikuti langkah Belanda adalah Italia. Dikutip dari kantor berita Reuters, Italia akan menghentikan dulu penerbangan dari Inggris untuk memastikan virus baru itu tidak masuk. Selain itu, pendatang manapun yang dua pekan terakhir melakukan perjalanan ke Inggris juga akan ditolak.

"Varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris sungguh mengkhawatirkan dan akan diiinvestigasi oleh para peneliti kami. Kami mengutamakan kehati-hatian," ujar Menteri Kesehatan Italia, Speranza, Ahad, 20 Desember 2020.

Speranza melanjutkan, penutupan yang sama tidak berlaku untuk perjalanan menuju Inggris. Warga-warga Inggris yang berada di Italia tetap bisa pulang seperti biasa.

Selain Italia, negara Eropa lainnya yang menutup pintu untuk Inggris adalah Belgia. Pemerintah Belgia menyatakan telah menutup perbatasan darat dan udara untuk perjalanan apapun dari dan ke Inggris. Hal tersebut termasuk layanan kereta Eurostar yang terkenal itu.

Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo, menyatakan penutupan akan mulai dilakukan 24 jam sejak Senin dini hari waktu setempat. Adapun koordinasi dengan Prancis juga tengah dilakukan mengingat kereta dari Inggris melewati Prancis.

Pemerintah Jerman pun ikut melakukan hal yang sama. Semua penerbangan dari Inggris akan dilarang per Senin ini hingga 6 Januari nanti. Perlakuan serupa juga akan diberlakukan ke Afrika Selatan karena varian baru COVID-19 juga terdeteksi di sana.

Dengan adanya penutupan-penutupan tersebut, masa transisi Brexit seperti berakhir lebih cepat untuk Inggris. Sejatinya, masa transisi Brexit akan berakhir pada 31 Desember nanti di mana Inggris secara resmi keluar dari blok Uni Eropa. Per berita ini ditulis, negosiasi Brexit masih berjalan.

Sejumlah negara Eropa sudah meminta Uni Eropa untuk memberikan arahan bagaimana sebaiknya mereka merespon situasi di Inggris. Jika tidak ada, negara-negara Eropa, yang belum menentukan sikap, mengancam akan mengambil tindakan secara sepihak.

"Komisi Eropa sudah mulai berkomunikasi dengan negara anggota," ujar pernyataan pers Uni Eropa.

Di Inggris, pembatasan sosial tingkat 4 yang menyerupai lockdown mulai diberlakukan di berbagai kota. London adalah salah satunya karena varian baru COVID-19 terdeteksi di sana. Adapun Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock tidak bisa memberikan kepastian hingga kapan pembatasan sosial ketat itu akan berlaku.

"Melihat seberapa cepat varian baru COVID-19 ini menyebar, akan sangat sulit untuk mengendalikannya hingga vaksinasi beres," ujar Matt Hancock.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain-travel/european-neighbours-shut-doors-to-britain-as-new-coronavirus-strain-spreads-idUSKBN28U0H1?il=0

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

3 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

6 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya