Virus Corona di India Tembus 10 Juta Kasus

Minggu, 20 Desember 2020 14:00 WIB

Petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyemprotkan disinfektan pad gerbong kereta yang diubah menjadi fasilitas khusus virus corona atau Covid-19 di Kolkata, India, 6 April 2020. India untuk kali pertama menangguhkan kereta api penumpang yang telah beroperasi 167 tahun. REUTERS/Rupak De Chowdhuri

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus infeksi virus corona di India sudah melampaui 10 juta kasus per Sabtu, 19 Desember 2020. Jumlah itu sebetulnya lebih lambat dari yang diprediksikan sebulan lalu menyusul kenaikan kasus positif Covid-19 yang tidak terlalu cepat.

Sejumlah ahli bidang kesehatan menyebut kondisi ini mungkin karena banyak masyarakat India yang mengembangkan virus anti-bodi melalui infeksi alami.

“Kekebalan kawanan bagian penting dari ini, yang membantu kami memutus penularan,” kata Pradeep Awate, pejabat senior bidang kesehatan di negara bagian Maharashtra, Mumbai, India.

Advertising
Advertising

Seorang pria bersedih saat melihat ayahnya yang tewas akibat virus Corona saat dimakamkan di kuburan di New Delhi, India, 8 Juni 2020. Dikonfirmasi korban tewas akibat Virus Corona di India telah mencapai 7.466 jiwa. REUTERS/Danish Siddiqui

Data Kementerian Kesehatan India melaporkan ada 25.152 kasus baru virus corona dan 347 kematian akibat virus ini dalam tempo 24 jam. Total pasien yang meninggal akibat virus ini di India sebanyak 145.136 orang.

India sudah menjadwalkan imunisasi vaksin virus corona yang bakal dilakukan dalam waktu dekat. India memiliki tiga jenis vaksin yang bakal disuntikkan, yakni vaksin yang dikembangkan oleh Oxford/AstraZeneca, Pfizer dan perusahaan farmasi lokal di India Bharat Biotech.

Negara bagian Maharashtra, India, terseok-seok menghadapi wabah virus corona pada September 2020 atau ketika rata-rata kasus harian mencapai 20 ribu kasus. Saat itu, rumah sakit – rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen. Namun sekarang, kasus positif Covid-19 disana kurang dari 5 ribu kasus.

Sedangkan di Ibu Kota Delhi, pada Sabtu, 19 Desember 2020, gelombang kenaikan kasus virus corona di sana tampaknya sudah mulai berkurang. Pada Jumat, 18 Desember 2020 dilaporkan ada 1.418 kasus baru virus corona dan 37 pasien yang meninggal karena virus ini.

“Jika infeksi virus corona meningkat, kami pasti akan melihat jumlah pasien di rumah sakit meningkat, khususnya setelah musim festival. Namun kami tidak melihat hal itu,” kata Raman Gangakhedkar, Kepala Epidemologi dari Dewan Riset Medis India.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-india-cases/india-hits-10-million-coronavirus-cases-but-pace-slows-idUSKBN28T09A

Berita terkait

Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

18 jam lalu

Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

Realme 13 Pro+ muncul dengan nomor model RMX3920 di basis data TENAA.

Baca Selengkapnya

CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

1 hari lalu

CekFakta #267 AS Terbukti Menggunakan Hoaks Propaganda Anti-vaksin Selama Pandemi Covid-19

laporan investigasi Reuters menguak jahatnya operasi militer Amerika Serikat yang sengaja menebar hoaks agar orang-orang tak mau divaksin.

Baca Selengkapnya

Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

1 hari lalu

Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

Artis Bollywood asal India, Raama Mehra, selundupkan dua ekor burung cenderawasih dan satu ekor berang-berang dalam koper. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

1 hari lalu

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?

Baca Selengkapnya

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

1 hari lalu

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

2 hari lalu

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu

Baca Selengkapnya

Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

2 hari lalu

Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat secara signifikan. Penerapan PPKM di Jawa dan Bali pun diberlakukan mulai 3 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

2 hari lalu

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

2 hari lalu

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

Tjandra Yoga Aditama membeberkan harga obat dari India yang dia konsumsi yang lebih murah dari harga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Deretan Penghargaan untuk Shah Rukh Khan, Terbaru akan Menerima dari Locarno Film Festival

3 hari lalu

Deretan Penghargaan untuk Shah Rukh Khan, Terbaru akan Menerima dari Locarno Film Festival

Aktor Bollywood Shah Rukh Khan akan menerima penghargaan pencapaian Honorary Leopard dari Locarno Film Festival

Baca Selengkapnya