Inggris Lockdown Selama Natal

Minggu, 20 Desember 2020 10:00 WIB

Staf medis membersihkan ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 1 April 2020. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberlakukan lockdown selama perayaan Natal atau sekitar lima hari. Padahal sebelumnya ada rencana untuk mengurangi aturan lockdown selama perayaan Natal.

Aturan ini berlaku mulai Sabtu malam, 19 Desember 2020 waktu setempat.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street No.10 setelah pulih dari penyakit virus Corona (COVID-19), di London, Inggris 27 April 2020. Johnson, bagaimanapun, sangat ingin menekankan bahwa negara itu tidak dapat mengambil risiko gelombang infeksi kedua.[Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

Advertising
Advertising

Johnson mengatakan pihaknya harus menerapkan lockdown karena Inggris sedang berurusan dengan jenis virus corona baru, yang 70 persen lebih mudah ditularkan ketimbang sebelumnya. Kendati begitu, Johnson dan ilmuwan penasehat Pemerintah Inggris meyakini suntik vaksin masih efektif.

Angka virus corona di Inggris dalam dua pekan terakhir meningkat karena diyakini adanya jenis baru virus corona. Walhasil, Perdana Menteri Johnson harus mengubah rencana.

Seorang penumpang pesawat mengenakan pakaian pelindung dan masker gas saat tiba di Bandara Josep Tarradellas Barcelona- El Prat di Barcelona, Spanyol, 15 Mei 2020. Penumpang yang berasal dari London itu mengenakan pakaian pelindung untuk menghindari terinfeksi virus corona. REUTERS/Nacho Doce

Lewat aturan lockdown yang baru, acara kumpul-kumpul dalam ruangan atau indoor dibatasi hanya boleh dihadiri oleh tiga kepala keluarga. Untuk wilayah London dan tenggara Inggris, yang saat ini angka positif Covid-19-nya tingginya, akan diberlakukan pengetatan aturan hingga level 4 atau setara dengan lockdown nasional.

“Dengan berat hati, saya harus katakan pada Anda semua kita tidak bisa menghabiskan Natal seperti yang sudah direncanakan. Saya sangat yakin tidak ada jalan alternatif untuk saya,” kata Johnson.

Dengan pengetatan aturan hingga level 4, sekitar 16,4 juta orang di Inggris akan diminta untuk tetap berada dalam rumah, kecuali untuk keperluan mendesak seperti bekerja. Toko-toko yang tidak menjual sembako akan tutup, begitu pula tempat hiburan dan rekreasi.

Perdana Menteri Johnson dikritik karena dinilai lambat dalam merespon pandemi virus corona. Dia awalnya menolak seruan untuk mengubah rencana relaksasi selama Natal dengan mengatakan akan sangat tidak manusiawi melarang perayaan Natal.

Sumber: https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain/to-fight-new-covid-strain-uk-pm-johnson-reverses-christmas-plans-for-millions-idUSKBN28T0K2

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

35 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

2 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

5 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya