Gaya Hidup Sehat Emmanuel Macron Beri Peluang untuk Sembuh dari Covid-19

Minggu, 20 Desember 2020 06:00 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron, dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona (COVID-19), terlihat di layar TV saat dia menghadiri konferensi video meja bundar untuk Konferensi Kemanusiaan Nasional (NHC) di Kementerian Luar Negeri di Paris, Prancis, 17 Desember. , 2020. [REUTERS / Christian Hartmann / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat dan tinjauan statistik menunjukkan Presiden Prancis Emmanuel Macron memiliki peluang untuk sembuh dari Covid-19.

Emmanuel Macron telah terjangkit Covid-19, tetapi karena dia berusia 42 tahun, bukan perokok, dan tidak kelebihan berat badan, serta memiliki akses ke perawatan medis terbaik, memperkirakan dia tidak mungkin menderita gejala terburuk dari penyakit virus corona.

Para pejabat mengatakan dia memiliki gejala ringan dan terus bekerja di kediaman resminya di Versailles, di luar Paris.

Berikut adalah prospek statistik untuk seseorang dalam kelompok usia dan etnis Macron, apa yang bisa diketahui tentang kondisi kesehatannya, dan perawatan yang kemungkinan besar akan dia dapatkan, menurut laporan Reuters, 19 Desember 2020.

STATISTIK

Macron termasuk dalam kategori usia dan etnis yang cenderung tidak dirawat di rumah sakit karena Covid-19 daripada kebanyakan kelompok, menurut sebuah studi oleh Pusat Pengendalian Penyakit pemerintah AS.

Advertising
Advertising

Dari setiap 100.000 populasi AS, hanya 268,1 orang dalam kelompok Macron (berkulit putih dan berusia antara 18 dan 49) yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 antara Maret dan Desember tahun ini, studi tersebut menunjukkan.

"Dia masih muda," kata Dr. Jacques Battistoni, seorang dokter Prancis dan kepala MG France, sebuah asosiasi untuk dokter umum. "Ada sedikit risiko serius untuk COVID-19."

RIWAYAT KESEHATAN MACRON

Presiden Prancis tidak diharuskan untuk mengungkapkan informasi tentang riwayat kesehatan mereka, dan Elysee menolak mengatakan apakah Macron memiliki riwayat penyakit yang dapat meningkatkan risiko Covid-19.

Informasi terbatas di domain publik menunjukkan bahwa dia tidak memiliki faktor risiko penyakit tambahan, kata Battistoni, yang tidak terlibat dalam perawatan Macron dan tidak memiliki akses ke catatannya.

Macron melakukan latihan fisik dan tampaknya dalam keadaan sehat, kata François Patriat, anggota Senat Prancis dan sekutu Macron yang bertemu presiden secara teratur.

Macron, yang menjadi presiden pada 2017, masih berlari dan bermain tenis ketika senggang, kata Patriat. Dia minum anggur secukupnya saat makan.

Presiden memiliki stamina yang cukup besar, kata Patriat, dan bisa bekerja sepanjang malam namun bersemangat keesokan paginya.

PENGOBATAN

Macron berada di bawah perawatan dokter resmi istana Elysee Jean-Christophe Perrochon, seorang kolonel di layanan medis tentara Prancis. Seorang spesialis dalam perawatan darurat, Perrochon menjadi dokter kepresidenan pada 2014, kata sumber yang dekat dengan militer Prancis.

Battistoni mengatakan dokter biasanya mengobati gejala Covid-19 ringan dengan mencoba menurunkan demam dan memastikan pasien terhidrasi dengan baik.

BAGAIMANA JIKA KONDISI MACRON MEMBURUK?

Jika dia perlu dirawat di rumah sakit, Macron memiliki pilihan dua rumah sakit pendidikan tentara, kata seorang pejabat dari layanan medis militer, yakni rumah sakit pendidikan militer Percy di Clamart, dekat Versailles, atau rumah sakit militer Begin di Saint-Mande, di sisi lain Paris.

Kantor Kepresidenan Prancis pada Sabtu mengatakan kondisi Presiden Emmanuel Macron stabil dan hasil pemeriksaan medis menyimpulkan dia membaik.

Macron mengatakan pada hari Jumat bahwa dia baik-baik saja sehari setelah dites positif Covid-19, tetapi mengaku bekerja lebih lambat dari biasanya.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-macron-explainer-idUSKBN28S1V8

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

13 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya