Virus Corona di Amerika Serikat Belum Membaik

Sabtu, 19 Desember 2020 13:00 WIB

Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien kritis positif Covid-19 di Amerika Serikat masih memenuhi ruang-ruang gawat darurat rumah sakit dan ruang ICU. Kondisi itu memprihatinkan mengingat Amerika Serikat sudah mulai menyuntikkan vaksin virus corona, termasuk para pejabat tinggi di negara itu seperti Wakil Presiden Mike Pence.

Data Kesehatan Masyarakat pada Kamis, 17 Desember 2020, memperlihatkan ada sekitar 41 ribu orang yang hasil tesnya memperlihatkan positif Covid-19 di penjuru Amerika Serikat. Pada hari itu tercatat ada 300 pasien virus corona yang berakhir dengan kematian.

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

Advertising
Advertising

Sedangkan data Departemen Kesehatan Masyarakat California memperlihatkan ada sekitar 1.200 tempat tdur di ICU yang tersedia sampai Jumat, 18 Desember 2020 atau sekitar 2,1 persen dari total tempat tidur ICU. California memiliki populasi 40 juta jiwa.

“Kami telah mengantisipasi lonjakan, namun saya tidak yakin apakah pernah ada orang yang membayangkan situasinya akan separah ini,” kata Adam Blackstone, Juru bicara Asosiasi Rumah Sakit untuk wilayah California Selatan.

California termasuk salah satu wilayah di negeri Abang Sam yang terseok-seok menghadapi wabah virus corona yang mematikan. Mulai berjalannya penyuntikan vaksin virus corona diharapkan bisa mengakhiri pandemi ini segera.

Kasus virus corona di Amerika Serikat tertinggi di dunia. Pada Kamis, 17 Desember 2020, ada 239.903 kasus positif Covid-19. Sedangkan pasien yang berakhir dengan kematian menyentuh angka 311 ribu.

Adapun pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit penjuru Amerika Serikat dalam 20 hari terakhir pada Kamis, 17 Desember 2020 mendekati 114 ribu.

Di wilayah California saja, ada kenaikan kasus virus corona sehingga akumulasi kasus Covid-19 di sana hampir mendekati 1,8 juta kasus. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus corona sudah lebih dari 22 ribu.

Amerika Serikat sudah membeli vaksin virus corona buatan raksasa farmasi, Pfizer. Vaksin itu sudah didistribusikan ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan proses penyuntikan sudah dimulai. Amerika Serikat juga sudah membeli vaksin virus corona buatan Moderna Inc yang diharapkan tiba di negara itu pada akhir pekan ini. Vaksin virus corona buatan Moderna ini sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat pada Jumat, 18 Desember 2020 untuk penggunaan selama pandemi ini.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/california-hospitals-overrun-even-as-vaccine-is-rolled-out-idUSKBN28S1M4

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

24 November 2023

Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.

Baca Selengkapnya

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

16 Februari 2023

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

WHO tetap mengusut tuntas asal-usul virus Corona meski pandemi Covid-19 mulai reda.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

26 Januari 2023

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

Otoritas di Cina mengklaim infeksi virus corona sudah lewati puncaknya. Namun ahli memperingatkan terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya