Penipu Mulai Manfaatkan Distribusi Vaksin COVID-19 di Amerika

Rabu, 16 Desember 2020 12:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dimulainya gelombang vaksinasi COVID-19 di Amerika dimanfaatkan para penipu untuk menarik keuntungan. Biro Investigasi Federal Amerika, FBI, menyatakan bahwa mereka mulai menerima berbagai laporan soal penipuan yang mengatasnamakan program vaksinasi COVID-19 Amerika.

Penipuan tersebut ada berbagai macam menurut FBI. Salah satu yang mereka terima adalah penggunaan program vaksinasi COVID-19 untuk mengumpulkan data-data sensitif korbannya. Contoh yang lain, menjual vaksin COVID-19 palsu dengan harga mahal untuk mereka yang ingin segera divaksin.

"Para penipu terus mengeksploitasi pandemi COVID-19 untuk kepentingan pribadinya," ujar pernyataan pers FBI, dikutip dari CNN, Rabu, 16 Desember 2020.

FBI bukan satu-satu yang tengah berurusan dengan para penipu vaksinasi COVID-19. Departemen Imigrasi dan Bea Cukai serta Komisi Perdagangan Federal Amerika (FTC) juga berurusan dengan hal serupa. Departemen Imigrasi dan Bea Cukai, misalnya, tengah berupaya mencegah penjualan-penjualan vaksin COVID-19 palsu lewat Operasi Stolen Promise 2.0

Mengacu pada situs resmi departemen terkait, Operasi Stolen Promise 2.0 terdiri atas beberapa tindakan. Beberapa di antaranya adalah penelusuran rantai pasokan, penutupan situs ilegal, penyitaan, hingga memperkarakan pengedar vaksin COVID-19 palsu. Untuk mempermudah hal tersebut, kerjasama dengan aparat lokal, pihak swasta, hingga kepolisian internasional dilakukan.

"Kami berkomitmen untuk melindungi warga Amerika dan rantai supplai global dari upaya penipuan yang berkaitan dengan COVID-19. Kami akan menggunakan otoritas luas kami serta jaringan dengan aparat-aparat lokal maupun internasional, " ujar Executive Associate Director Homeland Security Investigation di departemen terkait, Derek Benner.

Agar tidak tertipu, Departemen Imigrasi dan Bea Cukai meminta publik untuk tidak mudah percaya dengan tawaran-tawaran vaksin COVID-19 yang beredar di luar jalur resmi. Selain itu, jangan mencoba mencari ataupun membeli vaksin COVID-19 di toko online.

Per berita ini ditulis, Amerika sudah mendistribusikan kurang lebih 2,9 juta dosis vaksin COVID-19 dari target awal 6,4 juta dosis. Vaksin tersebut berasal dari Pfizer dan BioNTech di mana mendapat pengesahan dari badan regulator Amerika pada pekan lalu. Adapun jumlah kasus COVID-19 di Amerika saat ini sudah lebih dari 17 juta.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/15/us/covid-vaccine-scams-trnd/index.html


Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

7 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

8 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

22 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya