Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Sabtu, 12 Desember 2020 06:00 WIB

Ilustrasi aborsi. TEMPO

TEMPO.CO, - Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi pada Jumat pagi waktu setempat. Persetujuan ini mereka ambil setelah mayoritas anggota dewan mendukungnya.

Mengutip Reuters, 131 anggota dewan Argentina mendukung RUU tersebut, 117 menentang, dan 6 lainnya abstain terhadap RUU yang memperbolehkan aborsi hingga usia kehamilan 14 minggu ini.

Selanjutnya RUU ini akan dibawa ke tingkat senat yang pembahasannya diprediksi berlangsung lebih sengit. Pasalnya pada 2018 RUU serupa kandas di tingkat senat setelah lolos di pembahasan Majelis Rendah.

Advertising
Advertising

Persetujuan RUU yang didukung pemerintah ini dinilai sebagai langkah maju dan dapat mempengaruhi perubahan di Amerika Latin yang dikenal konservatif.

“Ini adalah langkah fundamental dan pengakuan atas perjuangan panjang yang telah dilakukan oleh gerakan perempuan di negara kami selama bertahun-tahun,” kata Elizabeth Gómez Alcorta, Menteri Perempuan, Gender dan Keragaman pemerintah, setelah pemungutan suara dikutip dari Reuters, Jumat, 11 Desember 2020.

"Kami akan terus bekerja agar penghentian kehamilan secara sukarela menjadi undang-undang," ucap dia.

Pengesahan RUU di tingkat Majelis Rendah diwarnai dengan perdebatan sengit sejak Kamis kemarin. Sementara di luar gedung kongres, dua kelompok massa yang menentang dan mendukung RUU ini menggelar unjuk rasa.

Para pengunjuk rasa yang mendukung RUU itu berkumpul di luar Gedung Kongres dengan mengenakan syal hijau. Sementara kelompok oposisi, yang mengenakan syal biru muda, turun ke jalan untuk berdemonstrasi menentang RUU tersebut.

"Mereka tidak ingin menunjukkan apa itu aborsi," kata Mariana Ledger yang memprotes RUU ini sambil memegang salib dan boneka janin tanpa kepala dan berlumuran darah.

Organisasi Amnesty International menyambut baik persetujuan majelis rendah dan meminta Senat mendukungnya.

Undang-undang Argentina saat ini hanya mengizinkan aborsi secara sukarela jika ada risiko serius bagi sang ibu atau jika terjadi pemerkosaan, meski para aktivis mengatakan banyak perempuan seringkali tidak mendapatkan perawatan yang memadai.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN28K18S?il=0

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

13 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

6 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya