Dampak Wabah Virus Corona, Penjualan Pesawat Airbus Turun

Selasa, 8 Desember 2020 12:00 WIB

Logo Airbus terlihat di pintu masuk lokasi perakitan akhir Airbus A380 di markas Airbus di Blagnac, dekat Toulouse, Prancis 14 Februari 2019. Airbus masih akan memproduksi 17 pesawat lagi dengan 14 pesawat untuk maskapai Emirates dan 3 untuk ANA dari Jepang. Airbus A380 akan berhenti beroperasi pada 2021 besok. REUTERS/Regis Duvignau

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen pesawat terbang Airbus pada November 2020 ini hanya mengirimkan 64 unit pesawat terbang. Dengan begitu, total sepanjang 2020, Airbus cuma mengirimkan 477 unit burung besi atau turun 34 persen dibanding 2019.

Airbus pada Senin, 7 Desember 2020 mengatakan penurunan itu terjadi karena anjloknya permintaan pesawat terbang gara-gara Covid-19. Diantara pesawat yang dikirimkan itu adalah tujuh pesawat berbadan besar A350 dan 56 unit pesawat satu lorong. Ada pula pengiriman 54 unit pesawat A320neo yang berbadan ramping.

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS

Advertising
Advertising

Pengiriman pesawat-pesawat itu sangat diawasi oleh investor karena mereka amat membutuhkan uang tunai selama krisis akibat wabah virus corona ini. Airbus awalnya akan mengirimkan total lebih dari 550 uni pesawat pada 2020 ini, setelah dilakukan perhitungan pada November lalu.

Sebanyak 72 unit pesawat yang seharusnya dikirimkan pada Oktober 2020, dikirimkan pada November. Pengiriman pesawat pada Oktober 2020 turun 17 persen dibanding periode yang sama 2019.

Sementara itu pesaing Airbus, yakni Boeing pada Jumat, 4 Desember 2020 mengatakan tidak mengirimkan satu pun pesawat tipe 787 pada November 2020. Kondisi ini telah mendorong Boeing untuk menurunkan produksi menjadi hanya lima pesawat yang dibuat dalam sebulan. Pesawat Boeing 787 adalah satu dari dua model yang bersaing dengan Airbus A350, yang diproduksi dengan kecepatan rata-rata 4,5 per bulan.

Sumber: https://www.reuters.com/article/airbus-deliveries/airbus-delivered-64-jets-in-november-down-34-so-far-this-year-idUSKBN28H1BK?il=0

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

17 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya