Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur, 30 Demonstran Ditangkap

Minggu, 6 Desember 2020 18:53 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perjanjian damai untuk menjalin hubungan diplomatik, antara Israel dan Uni Emirat Arab, dalam konferensi pers di kantor perdana menteri di Yerusalem, 13 Agustus 2020. [Abir Sultan / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, - Kepolisian Israel menangkap 30 orang yang terlibat unjuk rasa menentang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu kemarin.

Kantor berita Haaretz, seperti dikutip dari Aljazeera, melaporkan ribuan massa berunjuk rasa Paris Square, dekat kediaman Netanyahu di Yerusalem Barat. Aksi ini berujung pada penutupan jalan dan kerusuhan.

Para pengunjuk rasa telah berkumpul setiap pekan selama enam bulan terakhir dan mendesak Netanyahu untuk mundur. Demonstran menuding Netanyahu terlibat dalam korupsi dan salah urus dalam menghadapi wabah Covid-19. Semua tudingan itu telah dibantah oleh yang bersangkutan.

Advertising
Advertising

Menurut surat kabar Israel Haaretz, unjuk rasa kemarin adalah yang terbesar dalam beberapa pekan ini. Aksi berlangsung menjelang sidang pengadilan yang diminta Netanyahu untuk menghentikan kasus korupsi pada Ahad ini.

Protes dimulai musim semi lalu ketika Netanyahu dan lawannya, Benny Gantz, setuju untuk membentuk pemerintahan darurat yang berfokus pada pengelolaan kesehatan dan perbaikan ekonomi yang terimbas pandemi virus corona.

Namun kerja sama ini diwarnai oleh perselisihan dan anjloknya perekonomian Israel karena kebijakan lockdown yang diberlakukan.

Minggu ini, Gantz, yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan Netanyahu, bergabung dengan oposisi untuk mendorong pembubaran parlemen Israel dan memaksa pemilihan baru.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/6/dozens-of-israelis-arrested-at-anti-netanyahu-protest

Berita terkait

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

36 menit lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

53 menit lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

4 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

5 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

17 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

18 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

19 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya