Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbarui Kerjasama Keamanan, Israel dan Palestina Berdamai?

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam bulan sejak putus hubungan akibat perkara Yerusalem dan Tepi Barat, Palestina memutuskan untuk memperbarui hubungan keamanan dengan Israel. Hal tersebut menyusul ditundanya rencana aneksasi Tepi Barat sejak Israel sepakat melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara Teluk Arab.

Keputusan itu juga diambil setelah Palestina mendapat jaminan bahwa Israel akan mematuhi kesepakatan koordinasi keamanan keduanya. Adapun jaminan tersebut didapat dari kontak internasional yang dimiliki Israel dan Palestina.

"Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta komitmen Israel sebelum meneken kesepakatan. Berdasarkan pernyataan tertulis dan lisan, Israel berkomitmen untuk mengembalikan hubungan dengan Palestina seperti semula," ujar Menteri Hubungan Sipil Palestina, Hussein Al-Sheikh, dikutip dari Times of Israel, Rabu, 18 November 2020.

Perlu diketahui, koordinasi keamanan antara Israel dan Palestina terputus pada Mei lalu. Pemicunya saat itu adalah rencana PM Israel Benjamin Netanyahu yang ingin mencaplok kawasan Tepi Barat. Kawasan tersebut, sesungguhnya, adalah milik Palestina, namun diduduki secara illegal oleh warga Israel. Israel kemudian ingin mengalihkannya menjadi milik mereka sepenuhnya.

Ketika kesepakatan koordinasi diteken untuk pertama kalinya, kedua negara sepakat untuk saling bertukar intelijen demi menjaga kestabilan di Israel dan Palestina. Namun, seiring dengan makin kuatnya pengaruh Israel berkat sokongan Amerika, Palestina akhirnya memilih putus hubungan setelah berkali-kali mengultimatum.

Seorang pria memindahkan burung merpati dari sekop mesin ketika pasukan Israel menghancurkan rumah dan gudang warga Palestina, di dekat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, Ahad, 18 Oktober 2020. REUTERS/Mussa Qawasma

Sekarang, situasi sudah berubah. Selain Israel 'berdamai' dengan negara-negara teluk Arab (dengan janji tak mencaplok Tepi Barat), Amerika juga berganti kekuasaan. Joe Biden telah terpilih sebagai Presiden Amerika ke-46 dan Palestina memandanganya sebagai figur yang lebih berempati dan adil. Alhasil, Palestina yakin negosiasi soal wilayah kedaulatan akan lebih imbang ke depannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al-Sheikh sendiri memandang kesepakatan antara Palestina dan Israel adalah kemenangan. Sebab, hal itu memperkuat komitmen Israel untuk tidak mencaplok Tepi Barat. Baginya, selama Tepi Barat tidak dicaplok, ia yakin akan ada hasil positif dari kesepakatan itu.

"Kami sudah menerima surat dari Pemerintah Israel. Mereka menyatakan berkomitmen dengan klausul kesepakatan semula yang diteken berama Palestina," ujar Al-Sheikh.

Kelompok Hamas bereaksi keras terhadap keputusan Palestina. Menurutnya, hal itu sama dengan tunduk kepada upaya Israel mencaplok dan menormalisasi Tepi barat. "Dan, keputusan itu diambil menjelang didirikannya ribuan permukiman (ilegal) di Yerusalem timur.

"Keputusan tersebut seperti menganggap kami ini bodoh...Kami mendesak Palestina untuk membatalkan keputusan tersebut dan berhenti bertaruh kepada Joe Biden. Tidak ada jaminan Palestina akan dilindungi," ujar juru bicara Hamas, Hazem Qassem.

Berbagai analis sudah menduga keputusan ini akan muncul. Menurut mereka, begitu Joe Biden diumumkan sebagai pemenang, maka Palestina melihat kesempatan untuk memperbaiki hubungan dan Israel dan Amerika. Sebelum Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang, harapan mereka untuk memperkuat pengaruh ada pada Hamas.


ISTMAN MP | THE TIMES OF ISRAEL

https://www.timesofisrael.com/palestinian-authority-announces-renewal-of-security-coordination-with-israel/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

3 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

7 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

16 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

17 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

19 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

20 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.