Mohsen Fakhrizadeh Sempat Diperingatkan Tim Pengawalnya Sebelum Dibunuh

Minggu, 6 Desember 2020 09:00 WIB

Pemakaman Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan terkemuka Iran dan kepala Organisasi Penelitian dan Inovasi Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran. Sumber: IRNA

TEMPO.CO, Jakarta - Putra dari ilmuwan nuklir Iran yang dibunuh, Mohsen Fakhrizadeh, mengatakan ayah mereka ditembak empat atau lima kali selama pembunuhannya, dalam wawancara yang disiarkan oleh media pemerintah Iran pada Jumat.

Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir Iran yang dituduh Amerika Serikat memimpin program senjata nuklir, tewas dalam penyergapan ala militer pekan lalu di pinggiran Teheran.
Serangan tersebut dilaporkan didahului sebuah bom truk meledak dan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke kendaraan Fakhrizadeh.

Iran menuduh Israel melakukan serangan 27 November dan mengancam akan membalas dendam. Israel belum secara terbuka atau resmi mengomentari tuduhan bahwa mereka bertanggung jawab.

Dalam wawancara yang disiarkan oleh berita IRIB Iran, seperti dikutip dari Times of Israel, 6 Desember 2020, kedua putra Fakhrizadeh mengatakan pembunuhan itu "benar-benar seperti perang", menurut terjemahan dari radio publik Israel Kan.

Advertising
Advertising

Putra-putra Fakhrizadeh tampaknya tidak bersama Fakhrizadeh selama pembunuhan itu, meskipun beberapa laporan awal mengatakan anggota keluarganya bepergian bersamanya.

Anak-anak laki-lakinya mengatakan bahwa istri Fakhrizadeh, yang tampaknya adalah ibu mereka, sedang duduk di sampingnya ketika dia ditembak, tetapi dia sendiri tidak terkena peluru. Laporan New York Times sebelumnya mengatakan istri Fakhrizadeh telah menerima luka pecahan peluru selama serangan itu.

“Ayah saya ditembak empat, lima kali," kata salah satu putra Fakhrizadeh.

Kedua putranya, yang tidak disebutkan nama depannya dalam laporan Kan, mengatakan Fakhrizaden telah diperingatkan oleh tim keamanannya agar tidak bepergian pada hari pembunuhan itu, tetapi dia tetap pergi keluar untuk rapat.

Cerita mereka tentang penembakan tampak bertentangan dengan klaim pejabat Iran bahwa Fakhrizadeh dibunuh oleh senjata produksi Israel yang dikendalikan dari jarak jauh oleh satelit. Kritikus melihat klaim itu sebagai cara bagi rezim untuk menghindari tanggung jawab karena tidak mencegah pembunuhan dan tidak menangkap para pembunuh.

Pembunuhan itu semakin menambah ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran di hari-hari terakhir masa jabatan Presiden AS Donald Trump, ketika Presiden terpilih Joe Biden berencana kembali ke kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia yang sebelumnya ditarik Trump.

Fakhrizadeh digambarkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 2018 sebagai direktur proyek senjata nuklir rahasia Iran. Fakhrizadeh juga seorang perwira di Garda Revolusi Iran.

Israel telah lama dicurigai melakukan serangkaian operasi pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran hampir satu dekade lalu, dalam upaya untuk membatasi program senjata nuklir nakal Iran. Televisi Israel melaporkan bahwa serangan minggu lalu jauh lebih kompleks daripada insiden sebelumnya.

Pejabat Israel telah memperingatkan warga Israel yang bepergian ke luar negeri bahwa mereka mungkin menjadi sasaran serangan teror Iran setelah pembunuhan itu, dan memperingatkan mantan ilmuwan nuklir Israel bahwa mereka mungkin diincar Iran.

Sumber:

https://www.timesofisrael.com/fakhrizadehs-sons-say-he-was-shot-4-5-times-warned-against-travel-ahead-of-hit/

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan karena Protes Pro-Palestina

9 menit lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

1 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

3 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

14 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

16 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

17 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

17 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

18 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya