Amerika Cek Hasil Uji Vaksin COVID-19 Hingga ke Kesalahan Ejaan

Sabtu, 5 Desember 2020 11:28 WIB

Seorang karyawan bekerja di laboratorium Pfizer tempat mereka melakukan penelitian dan pengembangan vaksin penyakit coronavirus (COVID-19) di Pearl River, New York, Amerika Serikat. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin COVID-19 yang oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Pfizer/HO REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Didahului badan regulator obat-obatan Inggris dalam pengesahan vaksin COVID-19 tidak membuat Amerika terburu-buru menyusul. Direktur Riset dan Evaluasi Biologi Badan Administrasi Obat-obatan dan Makanan Amerika (FDA) Peter Marks mengatakan, mereka ingin lebih berhati-hati dalam menguji vaksin COVID-19 dibanding Inggris.

Marks menjelaskan, maksud dari pernyataannya adalah dirinya tidak akan percaya begitu saja dengan data uji klinis yang diserahkan pengembang vaksin COVID-19. Data itu, kata ia, akan dikaji ulang dan akan dibedah hingga detil-detil terkotor.

"Kami di Amerika memang berada dalam posisi yang unik dibanding badan regulator di negara-negara lain. Kami tidak hanya mengecek tabel data yang diserahkan pengembang vaksin, tetapi kami juga mengecek hingga ke kesalahaan penulisan," ujar Marks, dikutip dari CNN, Sabtu, 5 Desember 2020.

Marks melanjutkan bahwa ada "harga" yang harus dibayar jika vaksin COVID-19 disahkan secara terburu-buru dan pihaknya tidak mau melakukan hal tersebut. Oleh karenanya, walaupun negara lain sudah lebih dulu mengesahkan vaksin COVID-19, Marks memastikan Amerika akan tetap bertahan dengan mekanisme pengujiannya.

Per berita ini ditulis, sudah ada dua negara yang mengesahkan vaksin COVID-19 untuk bisa digunakan. Mereka adalah Inggris dan Bahrain.

Jarum suntik terlihat di depan logo Biontech dan Pfizer yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 10 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi / File Foto]

Inggris mengesahkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer dua hari lalu, bahkan sudah menerima dosis pertama mereka. Dikutip dari CNN, 800 ribu dosis vaksin sudah diterima per hari ini dan akan mulai didistribusikan pekan depan.

Cepatnya Inggris mengesahkan vaksin COVID-19 dari Pfizer menjadi sorotan di berbagai negara. Uni Eropa mengkritik Inggris terlalu terburu-buru dan kemudian mengimbau negara-negara Eropa lainnya untuk tidak mengikuti. Di Amerika, Pakar Epidemi Anthony Fauci menyatakan hal senada namun kemudian meminta maaf dengan menimbang Inggris pasti punya caranya sendiri dalam menguji vaksin.

Professor Stephen Evans, dari London School of Tropical Hygience and Sciences, mengatakan bahwa negara-negara tidak bisa saling membandingkan keamanan dari kajian vaksin COVID-19. Sebab, tiap negara memiliki kebijakan dan caranya sendiri.

Inggris, misalnya, bisa lebih cepat karena mereka tidak wajib melibatkan publik dalam pengesahan vaksin COVID-19. Sementara itu, untuk Amerika, FDA berkwajiban menggelar pertemuan publik di mana mereka harus menyampaikan hasil kajiannya. Hal itu bisa memakan waktu 1 hari lebih.

Dalam hal keamanan, menurut Evans, tidak ada yang dilangkahi oleh keduanya. "(Apa yang dilakukan FDA) memberikan transparansi ke publik soal keputusan penting yang diambil. Hal itu bisa memberikan rasa percaya dari publik ataupun dari komunitas medis. Hal itu penting juga," ujar Evans.

Sementara itu, Presiden Amerika Donald Trump mengaku kesal Amerika didahului Inggris. Ia telah memanggil Komisioner FDA, Dr. Stephen Hahn untuk memberikan penjelasan kenapa Amerika tak kunjung mengesahkan vaksin COVID-19 dari Pfizer.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/04/europe/uk-us-vaccine-approval-intl/index.html

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya