Joe Biden Diprediksi Umumkan Tim Ekonominya Pekan Ini

Senin, 30 November 2020 18:30 WIB

Ekspresi Joe Biden saat menyampaikan sambutan di hadapan pendukungnya usai menyaksikan hasil Pemilu AS yang diumumkan media, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020. Berdasarkan perhitungan CNN, Biden mampu menang dari lawannya, Donald Trump, berkat 20 suara elektoral dari Pennsylvania. Andrew Harnik/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden dikabarkan akan segera mengumumkan tim ekonominya pekan ini. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari pengumuman sebelumnya. Pekan lalu, Joe Biden memperlihatkan menteri dan pejabat untuk sektor keamanan nasional dan hubungan internasional.

Beberapa nama yang dinominasikan Joe Biden pun sudah beredar. Salah satunya adalah Janet Yallen yang kabarnya akan menjadi Menteri Keuangan. Dia adalah mantan Direktur The Feds (Federal Reserve) di masa Barack Obama dan penasehat ekonomi di masa Bill Clinton. Selain itu, ada nama Neera Tanden yang dikabarkan telah dibidik untuk posisi Direktur Penganggaran Gedung Putih.

Untuk posisi penasehat, nama Cecilia Rouse beredar sebagai kandidat Ketua Dewan Penasehat Ekonomi. Mereka yang dikabarkan akan menjadi anggotanya adalah ekonom Jared Bernstein dan Heather Boushey. Kebanyakan dari nama-nama tersebut adalah mereka yang pernah bekerja untuk Joe Biden dan Barack Obama.

"Sejauh ini pilihan Joe Biden (dari nama yang beredar) mewakili keberagaman kompetensi, serta pengalaman panjang di Washington. Ini adalah tanda kembalinya unsur kompetensi dan kewajaran," ujar pakar dari lembaga konsultan politik Third Way, Matt Bennett, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 30 November 2020.

Joe Biden juga dikabarkan membentuk Dewan Penasehat Ekonomi Nasional dengan Brian Deese sebagai ketuanya. Tiga pejabat pemerintahan yang enggan disebutkan namanya membenarkan kabar itu. Tim transisi Joe Biden ataupun nama-nama yang telah disebutkan belum mau berkomentar hingga sekarang.

Dari nama-nama yang beredar, salah satu nama menarik perhatian sejumlah ekonom: Brian Deese. Deese adalah mantan Pejabat Iklim Gedung Putih di masa Barack Obama dan Manajer Aset BlackRock inc.

Beberapa ekonom khawatir posisi Deese di BlackRcok berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Apalagi, jika kemudian Deese menggunakan posisinya untuk keuntungan BlackRock. Oleh karenanya, para pakar dan ekonom mengaku akan mengawasi kerja Deese.

"Kemungkinannya dua, antara dia akan absen dari sebagian besar tugasnya atau tetap lanjut tanpa mempermasalahkan faktor konflik kepentingan," ujar Direktur Revolvig Door Project, lembaga yang mengawasi para lobbyist pemerintah, Jeff Hauser.

Tim ekonomi tersebut, jika terbentuk nantinya, akan memiliki tanggung jawab menyusun pemulihan perekonomian Amerika pasca COVID-19.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-advisers/biden-set-to-name-senior-members-of-economic-team-possibly-as-soon-as-monday-idUSKBN2890XS




"

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya