Bawa Uang Rp 250 Juta, Mantan Presiden Honduras Dicegat Petugas

Sabtu, 28 November 2020 17:00 WIB

Presiden Honduras yang terusir Manuel Zelaya setibanya di bandara Santamarian, San Jose, Kosta Rika (9/7). Hari ini, Zelaya akan bertemu dengan presiden ad interim Honduras Roberto Micheletti. Foto: AP/Kent Gilbert

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Honduras Manuel Zelaya pada Jumat, 27 November 2020, mengklaim menghadapi penahanan yang tidak adil di Bandara Internasional Toncontin, Amerika Serikat karena membawa uang tunai USD 18 ribu atau Rp 253 juta.

“Saya tidak tahu asal-usul uang itu. Yang pasti seseorang sudah memasukkannya ke dalam tas saya. Saya sudah bepergian 400 kali dan Anda tahu saya tidak bisa melakukan perjalanan tanpa uang. Penting untuk menginvestigasi siapa yang meletakkan uang itu ke barang bawaan saya,” kata Zelaya.

Presiden Honduras terusir Manuel Zelaya (mengenakan topi) bersama Presiden Costa Rica Oscar Arias setelah melakukan pertemuan di San Jose, Costa Rica, Jumat (10/7) WIB. Foto: REUTERS-Juan Carlos Ulate

Advertising
Advertising

Mantan Presiden Zelaya menulis di Twitter dia telah mendapat penahanan yang tidak adil. Langkahnya dihentikan di sebuah ruang pengendali imigrasi di Bandara Toncontin setelah mencari-cari tas bawaannya. Dia berkeras bahwa uang sebesar USD. 18 ribu itu bukan miliknya

Dalam undang-undang perdagangan manusia dan pencucian uang Amerika Serikat disebutkan penumpang hanya boleh membawa uang tunai tidak lebih dari USD 10 ribu. Membawa uang sebanyak itu pun harus dilaporkan ke otoritas.

Juru bicara jaksa penuntut Honduras, Yuri Mora, mengatakan Zelaya tidak ditahan.

“Apa yang sedang terjadi adalah proses hukum, yang artinya semua terdokumentasi dan kalau proses ini sudah selesai akan ditanda-tangani oleh mantan Presiden Zelaya, di mana dia menyatakan uang itu bukan miliknya dan dia bisa dengan mudah angkat kaki,” kata Mora.

Zelaya menjadi orang nomor satu di Honduras pada 2006 – 2009. Dia dikenal sebagai sekutu dekat almarhum Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Jabatan Zelaya sebagai Presiden Honduras berakhir setelah digulingkan lewat kudeta militer pada Juni 2009 atau saat dia berusaha menggelar referendum pada pemilu presiden, dimana oposisi menyebutnya sebagai upaya untuk membuat Zelaya tetap memegang kekuasaan.

Zelaya mengatakan kepada media bahwa dia berencana terbang ke Houston, Texas, Amerika Serikat untuk selanjutnya terbang ke tujuan akhirnya Meksiko. Di Meksiko, Zelaya dijadwalkan melakukan acara jumpa wartawan pada Sabtu, 28 November 2020.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-honduras-politics/honduran-ex-president-zelaya-stopped-at-airport-with-bag-of-money-idUSKBN2872Q1

Berita terkait

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

11 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

12 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

14 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya