Dampak Krisis Covid-19, Jerman Mau Berutang Rp 3.000 Triliun Tahun Depan

Jumat, 27 November 2020 14:00 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel. Bernd von Jutrczenka/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berencana untuk meminjam hampir 180 miliar euro (Rp sekitar 3.030 triliun) tahun depan, hampir dua kali lipat jumlah yang semula diperkirakan, untuk menutup kebocoran anggaran akibat krisis pandemi Covid-19.

Anggota parlemen mengungkapkan rencana pinjaman ini pada Jumat setelah Jerman memperluas langkah-langkah bantuan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 pada ekonomi.

Menurut laporan Reuters, 27 November 2020, komite anggaran parlemen Jerman yang terdiri dari anggota parlemen menyetujui rencana tersebut pada dini hari Jumat setelah 17 jam pembicaraan, mengatakan itu adalah jumlah pinjaman baru bersih terbesar kedua dalam sejarah Jerman pasca-perang.

"Peminjaman baru adalah hal yang benar untuk dilakukan. Anda tidak dapat menyelamatkan diri Anda begitus saja melalui krisis," kata anggota parlemen dari Partai Hijau Sven-Christian Kindler.

Utang baru yang direncanakan sebesar 179,82 miliar euro (Rp 3.027 triliun) untuk tahun depan dibandingkan dengan 96 miliar euro (Rp 1.616 triliun) rencana awal yang sebelumnya diumumkan oleh Menteri Keuangan Olaf Scholz pada September.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kanselir Angela Merkel telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu perusahaan dan bisnis kecil melewati krisis, dengan mengucurkan miliaran euro untuk mencegah ekonomi menyusut lebih jauh. Untuk mendanai tindakan tersebut, Jerman perlu meminjam lebih dari yang direncanakan.

Parlemen tahun ini menangguhkan rem utang Jerman dalam konstitusi untuk memungkinkan pemerintah mengambil utang baru bersih hingga 218 miliar euro (Rp 3.670 triliun) untuk membiayai langkah-langkah penyelamatan dan stimulus. Namun, sumber dari koalisi mengatakan tidak mungkin membutuhkan jumlah penuh.

Pemerintah Merkel memperkirakan ekonomi menyusut 5,9% yang disesuaikan kalender pada tahun 2020 dan rebound sebesar 4,4% pada tahun 2021.

Merkel dan para gubernur bagian sepakat pada Rabu untuk memperpanjang dan memperketat lockdown parsial virus corona yang akan membuat bar, restoran, pusat kebugaran, dan tempat hiburan tetap tutup hingga setidaknya 20 Desember.

Jerman akan memperpanjang stimulus keuangan untuk bisnis yang telah ditutup sejak 2 November karena pandemi Covid-19.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-germany-budget-debt/germany-plans-nearly-180-billion-euros-in-new-debt-for-2021-idUKKBN2870B3

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

3 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya