Jerman Bakal Izinkan Pertemuan 10 Orang Selama Lockdown untuk Rayakan Natal

Selasa, 24 November 2020 19:00 WIB

Orang-orang memakai masker saat mereka berjalan di samping dekorasi Natal di pusat perbelanjaan di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Berlin, Jerman, 21 November 2020. [REUTERS / Fabrizio Bensch]

TEMPO.CO, Jakarta - 16 negara bagian federal Jerman berencana mengizinkan pertemuan hingga 10 orang selama Natal dan Tahun Baru selama lockdown yang diberlakukan untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19.

Negara-negara bagian federal Jerman menawarkan rancangan proposal pada Selasa yang akan melonggarkan pembatasan virus corona untuk membiarkan keluarga dan teman merayakan bersama.

Dikutip dari Reuters, 24 November 2020, para gubernur negara bagian akan membahas rencana mereka dengan Kanselir Angela Merkel pada hari Rabu. Wali Kota Berlin Michael Mueller mengatakan kepada televisi ARD bahwa dia yakin langkah-langkah tersebut, yang disetujui oleh para pemimpin pada Senin malam, akan diadopsi.

Gubernur dari dua negara bagian juga mengatakan ada kesepakatan untuk memperpanjang lockdown parsial nasional hingga 20 Desember untuk memperlambat penyebaran pandemi Covid-19, agar memungkinkan pertemuan keluarga selama Natal.

Jerman menutup bar, restoran, dan tempat hiburan pada 2 November selama sebulan. Sekolah dan toko tetap buka sementara pertemuan pribadi dibatasi maksimal 10 orang dari dua rumah tangga.

Advertising
Advertising

Deutsche Welle melaporkan aturan baru Berlaku mulai 23 Desember hingga 1 Januari. Gereja mungkin diizinkan untuk mengadakan acara kecil untuk menghindari kebaktian yang lebih besar.

Di bawah rencana baru, pertemuan pribadi akan dibatasi maksimal lima orang hingga periode Natal. Pertemuan yang melibatkan orang-orang dari lebih dari dua rumah tangga diizinkan, dengan jumlah maksimal lima orang dapat ditingkatkan menjadi 10 orang (kecuali di bawah usia 14 tahun). Selain itu, kembang api akan dilarang di tempat umum pada Malam Tahun Baru untuk menghindari berkumpulnya banyak orang.

Tetapi relaksasi selama Natal ditujukan untuk membawa kelonggaran bagi keluarga.

"Natal dan perayaan akhir tahun lainnya harus dimungkinkan sebagai perayaan dengan keluarga dan teman bahkan di tahun yang tidak biasa ini, meskipun dalam skala yang lebih kecil," tulis draf proposal.

Gubernur juga setuju untuk memberikan bantuan pada Desember bagi perusahaan yang terkena lockdown yang diberlakukan pada November.

Jumlah harian kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jerman naik 13.554 dalam periode 24 jam terakhir menjadi 942.687, menurut data Robert Koch Institute (RKI) pada hari Selasa. Total korban jiwa Covid-19 yang dikonfirmasi di Jerman mencapai 14.361.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-germany/german-states-plan-to-let-up-to-10-celebrate-christmas-together-idUKKBN2840NM

https://www.dw.com/en/coronavirus-germany-lockdown-covid/a-55699925

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

5 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya