Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Naik, Kanselir Angela Merkel Adakan Rapat

image-gnews
Papan dengan informasi tentang virus Corona terlihat di stasiun kereta bawah tanah Neumarkt, ketika penyebaran penyakit COVID-19 berlanjut di Cologne, Jerman, 30 Maret 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]
Papan dengan informasi tentang virus Corona terlihat di stasiun kereta bawah tanah Neumarkt, ketika penyebaran penyakit COVID-19 berlanjut di Cologne, Jerman, 30 Maret 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan memperpanjang kebijakan terkait pandemi Covid-19 sampai Desember 2020. Jerman telah memberlakukan pembatasan gerak masyarakat sejak 2 November 2020 demi menekan gelombang kedua wabah virus corona yang sedang menyapu Eropa, namun sampai sekarang angka infeksi ini masih belum menurun.

“Semua poin menunjuk pada fakta bahwa larangan saat ini harus diperpanjang untuk beberapa waktu setelah 30 November 2020,” kata Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz.  

Petugas medis menangani pasien virus Corona di Rumah Sakit Franco-Britannique di Prancis, 15 April 2020. Lima negara dengan kasus virus Corona tertinggi per 17 April 2020, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Benoit Tessier

Lewat aturan pembatasan gerak ini, bar dan restoran di tutup. Namun sekolah-sekolah dan toko-toko masih boleh buka. Orang-orang yang ingin kumpul-kumpul dibatasi maksimum 10 orang, namun dari rancangan aturan kemungkinan jumlah itu akan dikurangi lagi menjadi 5 orang.

Masih belum jelas negara bagian mana saja di Jerman, yang akan mendukung proposal pengetatan pembatasan gerak ini. total ada 16 negara bagian di Jerman.

Ketua Partai Serikat Kristen Sosial di Bavaria, Markus Soeder, mengatakan secara ideal langkah-langkah pengetatan aturan akan diperpanjang selama tiga pekan, di mana itu akan berakhir pada 20 Desember 2020.    

“Sayangnya jumlah kasus baru positif Covid-19 tidak kunjung turun. Sebaliknya ICU terus dibanjiri gulungan orang-orang yang meninggal,” kata Soeder.         

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bioskop, bar dan hotel-hotel masih harus tutup. Kembang api dan minum-minuman beralkohol harus dilarang pada malam tahun baru di tempat-tempat umum. Dalam proposal pengetatan pembatasan gerak masyarakat, menyarankan agar penjualan dan pembelian kembang api dilarang.

Rencananya Kanselir Jerman, Angela Merkel akan melakukan rapat dengan kepala-kepala negara bagian pada 25 November 2020. Pertemuan tersebut untuk membahas apakah akan memperketat pembatasan gerak masyarakat atau memperpanjang aturan yang sudah ada.

Menteri Keuangan Scholz meyakinkan dukungan keuangan kepada perusahaan-perusahaan terdampak akan dilanjutkan jika disepakati untuk memperpanjang aturan pembatasan gerak masyarakat, namun kompensasi sebesar 75 persen bagi hilangnya revenue (restoran dan bar yang ditutup) akan menjadi sebuah tantangan di bawah undang-undang kompetisi Eropa yang kompetitif.    

  

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany/germany-braces-for-extension-of-lockdown-until-december-20-idUSKBN2820CC?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

18 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

18 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.