Covid-19, Perayaan Natal di Eropa Bakal Berbeda

Selasa, 24 November 2020 15:30 WIB

Seorang pria bersama dengan putrinya memilih pohon pinus untuk persiapan Natal di The Dutch Hoge Veluwe National Park in Otterlo, Belanda, 7 Desember 2019. Para warga dapat mengambil pohon pinus secara gratis disini. REUTERS/Piroschka van de Wouw

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara di Eropa mencoba mencari cara bagaimana melunakkan aturan terkait kehidupan bersosialisasi agar masyarakat bisa merayakan Natal tanpa mendorong terjadi penyebaran Covid-19 besar-besaran.

Acara kumpul-kumpul bahkan saling berpelukan saat menyapa, masih dilarang. Begitu juga menggunakan masker masih sangat dianjurkan.

Sebuah pohon Natal yang berkilau menerangi di sekitar gedung Reichstags, saat menyambut Hari Raya Natal di Berlin, Jerman, 1 Desember 2019. REUTERS/Fabrizio Bensch

Advertising
Advertising

Pasar-pasar Natal di Jerman dan parade Wise Men di Spanyol, secara luas dibatalkan. Belgia yang menjadi salah satu negara paling terpukul oleh wabah virus corona tidak bisa menutupi kekhawatiran pada kemungkinan gelobang ketiga Covid-19, kendati angka Covid-19 di negara itu mulai rata.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk itu, Pemerintah Belgia berkirim surat ke Sinterklas, yang memintanya agar social distancing saat membagikan kado ke anak-anak pada sebuah acara festival nasional pada 6 Desember nanti.

“Tolong jaga jarak, cuci tangan teratur dan menggunakan masker jika perlu,” demikian bunyi permintaan Pemerintah Belgia.

Di Italia, Perdana Menteri Giuseppe Conte pada akhir pekan lalu memperingatkan agar masyarakat menghabiskan perayaan Natal lewat cara yang lebih bijaksana. Misalnya, pesta-pesta besar dan saling berpelukan (untuk menyapa) sebaiknya tidak dilakukan.

Sedangkan di Ibu Kota Paris, arena gelanggang es dan pasar Natal ditiadakan pada tahun ini. Adapun Ibu Kota Moskow, Rusia, telah membatalkan acara-acara yang bakal dihadiri orang banyak. Alternatifnya, untuk hiburan masyarakat disarankan bisa jalan-jalan menikmati kerlap-kerlip hiasan lampu dan dekorasi.

Di Belanda, seorang pemilik penginapan muncul dengan gagasan membuka pasar Natal ala drive-through, di mana anak-anak bisa bertemu Sinterklaus, namun dalam posisi anak-anak itu di dalam mobil.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-christmas/in-covid-hit-europe-even-st-nicholas-told-to-keep-his-distance-at-christmas-idUSKBN28320S

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

19 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya