Kisah Sopir Taksi Perempuan Pertama di Jalur Gaza

Jumat, 20 November 2020 07:00 WIB

Naela Abu Jibba, 39 tahun, sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza. Sumber: Reuters.

TEMPO.CO, Jakarta - Naela Abu Jibba, 39 tahun, ibu dengan lima anak yang tinggal di Jalur Gaza mendapat sorotan luas karena menjadi sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza, Palestina. Profesi sebagai sopir taksi jarang dilirik oleh perempuan Palestina untuk mencari nafkah.

“Saya mendapat komentar yang menyerang, namun komentar yang memberi dukungan semakin banyak,” kata Abu Jibba.

Naela Abu Jibba, 39 tahun, sopir taksi perempuan pertama di Jalur Gaza. Sumber: Reuters.

Dia menceritakan banyak komentar yang mengatakan padanya menjadi sopir taksi adalah pekerjaan laki-laki. Ada pula yang menyebut perempuan adalah penyebab kecelakaan, komentar itu membuat Abu Jibba melongo karena dia yakin faktanya perempuan lebih tenang dan hati-hati saat menyetir ketimbang laki-laki.

“Ketika perempuan keluar dari salon kecantikan, berpakaian hendak ke sebuah pesta dan memakai make-up, sebaiknya dia naik taksi dengan sopir perempuan,” kata Abu Jibba, yang mengklaim banyak perempuan yang merasa lebih tenang disopiri olehnya ketimbang laki-laki.

Advertising
Advertising

Pandangan Abu Jibba itu dibenarkan oleh pelanggannya, Sousan Abu Ateila, 28 tahun. Dia mengaku merasa lebih nyaman.

Abu Jibba, yang punya ijazah sarjana jurusan pelayanan masyarakat, memulai usaha taksinya setelah gagal mendapatkan pekerjaan. Angka pengangguran di Gaza di atas 49 persen, di mana kondisi semakin sulit dengan pengetatan lalu lintas di perbatasan yang diterapkan Israel dan Mesir demi alasan keamanan.

Menggunakan jilbab dan masker untuk melindunginya dari penyebaran Covid-19, Abu Jibba mengendarai mobil Kia warna putih. Dia juga menggunakan rompi bertulis layanan taksi miliknya, Al-Mukhtara.

Abu Jibba berharap bisa memperluas usahanya setelah pandemi ini berakhir. Sama seperti negara lain, wabah Covid-19 telah membuat penduduk Gaza sulit kemana-mana dan adanya pembatasan melakukan kegiatan sosial. Di Gaza yang berpopulasi 2 juta jiwa, ada lebih dari 12 ribu kasus virus corona dan 56 kematian akibat virus tersebut.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-palestinians-life-woman-taxi/mother-of-five-steers-new-course-as-gazas-first-woman-taxi-driver-idUSKBN27Z1D5

Berita terkait

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

12 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

13 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

2 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

4 hari lalu

Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

Jalur Gaza bisa melampaui ambang batas kelaparan karena kerawanan pangan, kekurangan gizi dan kematian dalam enam minggu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya