Kasus Baru Covid-19 Bertambah, Pelajar SMA Korea Selatan Terdampak

Kamis, 19 November 2020 19:08 WIB

Dua pelajar berjalan kaki saat pulang sekolah di Kota Kaesong, Korea Utara, 9 Oktober 2019. Media pemerintah KCNA mengatakan pada hari Minggu kemarin, seorang warga Korut diduga terinfeksi virus corona setelah kembali dari Korea Selatan dan melintasi perbatasan secara ilegal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan terhitung mulai Kamis, 19 November 2020, memulai periode pencegahan penyebaran virus corona sampai dua pekan ke depan. Langkah ini diambil setelah kasus harian Covid-19 di Negeri Gingseng tersebut meroket.

Dengan adanya keputusan ini, maka sekitar 500 ribu pelajar SMA yang akan memasuki ujian pada 3 Desember nanti, bakal terdampak. Kementerian Pendidikan Korea Selatan menyerukan agar semua sekolah di penjuru negara itu kembali ke pembelajaran online seminggu sebelum ujian akhir diselenggarakan.

Pejalan kaki dengan masker wajah menyeberang jalan di tengah penyebaran virus corona di Seoul, Korea Selatan, 28 Mei 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

Bukan hanya itu, Kementerian Pendidikan Korea Selatan juga untuk sementara akan mempublikasi nama-nama sekolah dan café belajar yang pernah menjadi kluster penyebaran wabah Covid-19.

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Pendidikan telah ‘memesan’ 120 tempat tidur di 29 fasilitas kesehatan yang nantinya ditujukan bagi pelajar yang tertular Covid-10 menjelang diselenggarakannya ujian akhir.

Advertising
Advertising

Bagi pelajar yang dalam masa karantina mandiri, termasuk mereka yang pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19, maka Kementerian Pendidikan Korea Selatan telah menyiapkan setidaknya 113 tempat pusat ujian dan 754 tempat ujian untuk individu, di mana semua itu diharapkan bisa mengakomodasi 3.800 pelajar.

Kementerian meyakinkan tidak akan mempublikasi jumlah pelajar SMA yang sudah tertular Covid-19 agar tidak membuat pelajar lain yang sehat waswas. Menteri Pendidikan Korea Selatan Park Neung-hoo mengatakan Korea Selatan berada dipersimpangan kritis dari wabah besar lainnya.

Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan melaporkan ada 343 kasus baru virus corona per Rabu malam, 18 November 2020. Dengan begitu, total ada 29.654 kasus virus corona di negara itu, dimana sebanyak 498 pasien berakhir dengan kematian.

Dalam lima hari terakhir, kasus harian positif Covid-19 di atas 200 kasus. Tertinggi terjadi pada Rabu, 18 November 2020, di mana kasus baru virus corona melampaui 300 kasus untuk pertama kalinya sejak Agustus 2020.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-southkorea-idUSKBN27Z0BS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya