Lima Staf WHO Positif Covid-19 dalam Seminggu Terakhir

Selasa, 17 November 2020 10:00 WIB

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan oleh Asosiasi Koresponden Persatuan Bangsa-Bangsa Jenewa (ACANU) di tengah wabah Covid-19, yang disebabkan oleh virus corona baru, di markas besar WHO di Jenewa Swiss 3 Juli, 2020. [Fabrice Coffrini / Pool melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin ada 65 infeksi Covid-19 di antara staf di kantor pusatnya di Jenewa sejak dimulainya pandemi virus corona. WHO kini sedang menyelidiki sekelompok kecil kemungkinan kasus potensial.

Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19, mengatakan bahwa lima anggota staf WHO telah dites positif dalam seminggu terakhir. "Semua baik-baik saja, semua menderita penyakit ringan atau (tidak menunjukkan gejala)," kata Kerkhove, dikutip dari Reuters, 17 November 2020.

Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, mengatakan bahwa wilayah Jenewa Swiss, tempat badan kesehatan PBB itu berpusat, dan wilayah Vaud di dekatnya, memiliki beberapa penularan paling intens di dunia saat ini.

"Sepengetahuan saya, klaster yang sedang diselidiki adalah bukti pertama dari potensi penularan di kompleks WHO, tetapi kita tidak dapat sepenuhnya melindungi diri kita sendiri dari hubungan sosial kita sendiri dan keterlibatan lain dengan keluarga dan sekolah dan banyak hal lainnya," katanya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Senin pulang dari karantina setelah diketahui memiliki kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19.

Advertising
Advertising

"Saya baik-baik saja, tidak ada gejala. Sekarang hari ke 17. Saya mengikuti protokol. Karena tidak ada gejala dan juga tindak lanjut penuh dari protokol, saya tidak merasa perlu untuk dites. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya baik-baik saja dan sebenarnya sangat, sangat sibuk," kata Tedros.

Tedros Adhanom Ghebreyesus muncul ke publik pada konferensi pers WHO tanggal 16 November untuk pertama kalinya sejak karantina, setelah 17 hari usai berkontak dengan seorang positif Covid-19.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-who-cases/who-says-it-investigating-potential-cluster-of-covid-19-cases-among-staff-idUKKBN27W2EU

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-who-tedros/who-head-says-did-not-see-need-for-covid-19-test-idUKKBN27W2FY

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya