Dokter Hewan Waswas Anak Singa Dipelihara Warga

Jumat, 13 November 2020 11:00 WIB

Seorang anak bermain dengan anak singa peliharaan Naseem Abu Jamea di rumahnya di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, Senin, 10 November 2020. Saat ini kedua singa tersebut menjadi pusat perhatian anak-anak dan tetangga Naseem. REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Di atap sebuah blok apartemen di Jalur Gaza, Palestina, dua ekor anak singa bermain-main di antara tanki-tangki air di atap itu dan anak-anak yang berswa-foto. Itu adalah sebuah pemandangan yang sangat jarang terjadi mengingat Jalur Gaza adalah sebuah Kota yang kadang di kecamuk perang.

Fathy dan Filisteen, nama dua anak singa itu berjenis kelamin jantan dan betina, yang berusia 75 hari. Satwa liar tersebut sekarang telah menjadi mainan bagi tetangga sekitar untuk mengusir jenuh. Pemilik Fathi dan Filisteen adalah Naseem Abu Jamea, 27 tahun, seorang pemilik toko roti.

Naseem Abu Jamea, warga Palestina di Jalur Gaza, sedang bermain dengan anak singa yang dipeliharanya. Sumber: Reuters/asiaone.com

Abu Jamea tetap memelihara Fathi dan Filisteen kendati muncul kekhawatiran dan keberataan dari ahli hewan atas adanya satwa liar di kawasan pemukiman.

Amir Khalil, seorang dokter hewan yang telah melakukan perjalanan beberapa kali ke Jalur Gaza bersama organisasi penyayang hewan, Four Paws, mengatakan pihaknya waswas dengan anak-anak singa (yang dipelihara Abu Jamea). Dia pun mengimbau otoritas di Gaza agar mengambil anak-anak singa itu.

Advertising
Advertising

“Pada usia enam bulan, singa akan mulai lebih berbahaya karena ukurannya akan semakin besar dan otot-ototnya akan semakin kuat,” kata Khalil.

Seorang pria berfoto dengan anak singa di atap rumah Naseem Abu Jamea, yang memelihara dua anak singa di rooftop rumahnya di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, Senin, 10 November 2020. Sejumlah pemerhati hewan mengkhawatirkan singa-singa tersebut akan kurang perawatan dan berharap otoritas setempat akan segera bertindak. REUTERS/Suhaib Salem

Khalil juga mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak-anak singa tersebut. Sebab memelihara singa di dalam rumah bisa berdampak pada kesehatan satwa liar tersebut, kekurangan makanan dan perawatan kesehatan juga bisa berpengaruh pada kesehatannya, khususnya otot, persendian dan tulang.

Abu Jamea tampak mengesampingkan risiko memelihara satwa liar saat melihat keponakan, saudara dan para tetangganya bermain-main dengan Fathy dan dan Filisteen. Dia sangat yakin, ketika singa dipelihara sejak masih bayi, maka hewan karnifora itu bisa tumbuh dalam harmoni dan tidak akan mencelakai manusia.

Di sisi lain, kebun binatang Gaza mengeluhkan berkurangnya jumlah pengunjung, di mana hal ini bisa berdampak pada kemampuan mereka memberi makan dan menjaga satwa-satwa di sana dengan sepatutnya.

Sebelum wabah virus corona merebak pun, pengelola kebun binatang di sana harus menghadapi blokade darat, laut dan udara serta pergerakan keluar-masuk orang dan barang sangat dikontrol oleh kelomok Hamas.

Sumber: https://uk.reuters.com/article/uk-palestinians-gaza-lion/palestinian-baker-keeps-lion-cubs-as-pets-on-gaza-rooftop-idUKKBN27R14I

Berita terkait

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

12 jam lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

3 hari lalu

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

4 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

6 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

8 hari lalu

Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

Jalur Gaza bisa melampaui ambang batas kelaparan karena kerawanan pangan, kekurangan gizi dan kematian dalam enam minggu.

Baca Selengkapnya

Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

14 hari lalu

Hari Tahanan Palestina: Fakta-fakta tentang Warga Palestina yang Ditahan Israel

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan memperingati Hari Tahanan Palestina dengan merilis lembar fakta yang komprehensif.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

14 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

Komite PBB Tidak Dapat Menyetujui Upaya Palestina untuk Jadi Anggota Penuh

15 hari lalu

Komite PBB Tidak Dapat Menyetujui Upaya Palestina untuk Jadi Anggota Penuh

Komite PBB yang mempertimbangkan permohonan Otoritas Palestina untuk menjadi anggota penuh "tidak dapat membuat rekomendasi dengan suara bulat".

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

16 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya